TEMPO.CO, Jakarta - Beredar kabar acara ngunduh mantu pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty memakai anggaran daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ketika dikonfirmasi, Anang membantahnya.
\"Tidak ada itu. Kasian pak Bupati dong. Tanya saja sama Bupatinya,\" kata Anang saat ditemui di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2012.
Kabar miring tersebut berhembus kencang lantaran acara \'ngunduh mantu\' mereka digadang-gadang bakal digelar dengan kemewahan, sama seperti acara pernikahannya beberapa waktu lalu. Mendengar itu, Anang kembali membantah.
Menurut Ashanty, seharusnya masyarakat Indonesia melihat acaranya bukan karena kegemerlapan melainkan kebersamaan. Menurutnya, ngunduh mantu merupakan hal biasa yang digelar ketika orang baru menikah.
\"Banyak kok yang ngunduh mantu. Cuma bedanya kita didukung sama Bupati. Akan dibuat meriah karena melibatkan masyarakat Jember juga,\" ujarnya.
Seperti diberitakan, sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tertindas (Format) menuding acara yang dilakukan Bupati Jember Muhammad Zainal Abidin Djalal itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
\"Acara itu dimasukkan dalam acara Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ), yang dananya tidak transparan dalam APBD,\" ujar koordinator Format, Kustiono Musri.
Menurut Kustiono, perhelatan untuk pasangan Anang-Ashanty itu tidak pantas karena dilakukan di tengah keprihatinan habisnya dana pengobatan untuk ribuan warga miskin yang tidak tertangani program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).
\"Meskipun Anang berasal dari Jember, tapi ia dan istrinya bukan keluarga bupati,\" ujarnya.
YAZIR FAROUK
Berita terpopuler lainnya:
Dahlan Iskan, Mayat dan Kuntilanak
Aksi Koboi Bupati Bima, Todongkan Pistol ke Mahasiswa
Awal Ramadhan Muhammadiyah dan NU Berbeda
Bahaya di Balik Jus Buah
Inilah Tujuh Tanda Pasangan Berselingkuh
Soft Drink Ternyata Mengandung Alkohol
Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical
\'\'Ritual\'\' Jokowi Sebelum Kampanye
Pesawat Asing Masuk Bengkel Indonesia
Kamar Termurah di Hotel Ini Rp 12,46 juta