TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Keuangan akan terlibat dalam perencanaan kuantitas dan menandatangani mata uang rupiah yang selama ini hanya menjadi domain Bank Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Agus Suprijanto, penerbitan uang dengan tanda tangan Menteri Keuangan dilakukan pada 12 Agustus 2014.
\"Tanda tangan ini menjadi bentuk jaminan pemerintah terhadap setiap uang yang diterbitkan,\" kata dia kemarin.
Keterlibatan Menteri Keuangan dalam penerbitan rupiah merupakan buah dari kesepakatan koordinasi pengelolaan mata uang dengan Bank Indonesia yang ditandatangani pada 27 Juni lalu. Menurut Agus, kesepakatan ini merupakan amanat dari Undang-Undang Mata Uang yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat pada 31 Mei 2011. Kerja sama ini didasari pertimbangan untuk menjaga asumsi makro serta menciptakan mekanisme cross check dari pemerintah pada bank sentral. \"Peredaran uang pun lebih transparan karena dilakukan bersama-sama,\" ujarnya.
Dalam nota kesepahaman tersebut dikatakan bahwa koordinasi perencanaan rupiah meliputi penentuan jumlah bilyet dan koin serta nilai nominal mata uang yang akan dicetak dalam periode tertentu. Bank Indonesia juga akan melibatkan Kementerian Keuangan dalam menentukan asumsi tingkat inflasi serta pertumbuhan ekonomi yang menjadi dasar penerbitan rupiah.
Selain memuat tanda tangan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia, dalam mata uang baru nanti, frasa \"Bank Indonesia\" diubah menjadi \"Negara Kesatuan Republik Indonesia\". Ihwal pemusnahan rupiah yang tak layak edar, teknisnya tetap dilakukan Bank Indonesia, tapi hal itu dilaporkan kepada Menteri Keuangan setiap tiga bulan sekali dan diumumkan kepada publik setahun sekali.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah mengatakan bank sentral dan pemerintah secara informal sebetulnya telah melaksanakan koordinasi semacam ini dalam beberapa tahun terakhir.
GUSTIDHA BUDIARTIE | MARTHA THERTINA
Terkait:
DPR Sahkan Undang-Undang Mata Uang
Tanda Tangan Jadi Hambatan Pembahasan RUU Mata Uang
RUU Mata Uang Masih Buntu
Redenominasi Tidak Masuk Pembahasan RUU Mata Uang
Demi RUU Mata Uang, 15 Anggota DPR ke Kanada
DPR Sepakati Usul Inisiatif RUU Mata Uang Rupiah