Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Besar Belum Sepakat Renegosiasi KK

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Mayoritas perusahaan pertambangan besar belum menyepakati renegosiasi kontrak karya dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) yang telah dibahas sejak 2010.


Renegosiasi kontrak yang diinginkan pemerintah, di antaranya menyangkut luas wilayah, perpanjangan kontrak, penerimaan negara (royalti), kewajiban pengolahan pemurnian, dan kewajiban menggunakan barang dan jasa dalam negeri.

Data Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan, hingga kini hanya sembilan perusahaan pemilik kontrak karya mineral yang secara prinsip menyetujui kesepakatan renegosiasi. Adapun 28 kontrak karya belum menyetujui usulan perubahan kontrak.

Dari puluhan perusahaan itu, beberapa perusahaan kontrak karya yang menyetujui sebagian kesepakatan adalah PT International Nickel Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara, dan PT Freeport Indonesia.

Adapun sembilan perusahaan pemilik kontrak karya yang sudah menyetujui kesepakatan renegosiasi adalah Avocet Bolaang Mongondow (Newmont Mongondow Mining), Gorontalo Minerals, Gorontalo Sejahtera Mining (dulu Newcrest Nusa Sulawesi), Iriana Mutiara Mining, Karimun Granite, Koba Tin, Kumamba Mining, Tambang Mas Sable, dan Tambang Mas Sangihe.

Sedangkan untuk perusahaan tambang batu bara, sebanyak 62 PKP2B menyetujui seluruh kesepakatan dan 14 PKP2B menyetujui sebagian kesepakatan. Beberapa PKP2B yang secara prinsip belum menyetujui seluruh kesepakatan renegosiasi, di antaranya adalah PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Berau Coal, PT Adaro Indonesia, dan PT Kideco Jaya Agung.

Data pemerintah juga menyebutkan beberapa perusahaan secara prinsip belum setuju terhadap pembatasan luas wilayah eksplorasi, maksimal 100 ribu hektare dan 50 ribu hektare, masing-masing untuk perusahaan kontrak karya dan PKP2B. Sedangkan area untuk operasi produksi dibatasi maksimal 25 ribu hektare dan 15 ribu hektare untuk perusahaan kontrak karya dan PKP2B.

Juru bicara PT Newmont Nusa Tenggara, Rubi Purnomo, mengaku masih berdiskusi dengan pemerintah mengenai renegosiasi kontrak sejak dua tahun lalu. \"Saat ini kami menunggu pemerintah, sehingga negosiasi bisa dilakukan dengan memberikan keuntungan bagi semua pihak,\" ujarnya kepada Tempo.

Sedangkan perusahaan tambang emas terbesar, PT Freeport Indonesia, tak mau berkomentar lebih jauh ihwal renegosiasi kontrak karya. \"Kami bersedia duduk bersama pemerintah membicarakan rencana ke depan, termasuk kontrak karya,\" kata juru bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait.

Sementara itu, Direktur PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan saat ini belum ada diskusi antara Bumi Resources dan pemerintah. Bumi Resources adalah perusahaan induk Kaltim Prima Coal dan Arutmin Indonesia, dua pemegang PKP2B. \"Saat ini tidak ada diskusi, apalagi negosiasi antara Bumi dan pemerintah tentang royalti atau soal lain,\" kata Dileep kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mengamanatkan ketentuan kontrak karya dan PKP2B disesuaikan dengan undang-undang paling lambat setahun setelah beleid itu diundangkan, yaitu Januari 2010. Dengan beleid ini, ada 76 kontrak karya dan 42 PKP2B yang harus dinegosiasi ulang oleh pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Thamrin Sihite mengatakan upaya renegosiasi kontrak ditargetkan rampung tahun ini. “Minimal pada 2012 sudah selesai secara keseluruhan, meskipun dalam bentuk prinsip,\" ujarnya.

Keinginan negosiasi ulang kontrak tambang juga diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Menurut dia, renegosiasi sangat penting untuk mendongkrak pendapatan pajak negara, memberi kepastian jangka waktu kontrak dan luas lahan, serta investasi yang dikucurkan oleh investor. \"Investor tidak boleh menguasai lahan jutaan hektare tapi tidak dikerjakan selama puluhan tahun. Rakyat tidak boleh lagi dirugikan.”

Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies Marwan Batubara meminta pemerintah bersikap berani dan konsisten dalam melakukan renegosiasi. \"Tidak perlu takut ditinggal investor atau ancaman arbitrase. Lihat saja Venezuela, yang menasionalisasi aset pertambangan. Ketika Exxon pergi, ada investor lain yang masuk,\" ujarnya.


BERNADETTE CHRISTINA | RR ARIYANI



Terkait:


Pemerintah Tetap Kejar Renegosiasi Kontrak Tambang
Putusan Sela Kasus Kontrak Karya Freeport Ditunda 

Perusahaan Tambang Diminta Kooperatif dalam Renegosiasi Kontrak

Menteri Energi Minta Freeport Lihat Renegosiasi Sebagai Peluang 

Freeport dan Newmont Emoh Renegosiasi Kontrak



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

2 hari lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

3 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

20 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

21 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

21 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.


Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

22 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi


Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

23 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (batik putih/tengah) meninjau pameran belanja produk dalam negeri Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 7 Maret 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.


Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

23 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.


Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

23 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.


Rieke Diah Pitaloka Desak Pihak-pihak Terlibat dalam Kasus Korupsi PT Timah Segera Dicekal

23 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak Pihak-pihak Terlibat dalam Kasus Korupsi PT Timah Segera Dicekal

Rieke Diah Pitaloka, mendesak agar penegak hukum segera mencekal pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi PT Timah.