TEMPO.CO, Probolinggo - Musikus dan penonton "Jazz Gunung" akan menghadapi serangan alam dalam pergelaran sepanjang Jumat-Sabtu, 6-7 Juli 2012. Ajang musik yang digelar di Java Banana, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ini dihantui hawa dingin ekstrem.
Iga Mawarni, salah seorang artis yang bakal tampil, mengatakan, dalam cek suara yang dilakukan Kamis malam lalu, 5 Juli 2012, hawa dingin terasa menusuk hidungnya. "Ini menjadi tantangan tersendiri," kata dia dalam sesi konferensi pers.
Akibatnya, kata Iga, suaranya sedikit terdengar lebih berat. "Ini merupakan tantangan baru. Suhunya dingin banget," ujarnya. Suhu dingin ini juga akan menjadi tantangan para musikus yang tampil dalam pergelaran musik gunung di tahun keempat ini.
Sekujur badan, Iga melanjutkan, terasa beku. Agar bisa tampil prima dalam pertunjukan nanti malam, dia pun sempat mendatangkan tukang pijat. "Saya harus mendatangkan tukang pijat khusus," katanya. Pernyataan Iga ini disambut senda gurau oleh Butet Kartaredjasa, yang menjadi pembawa acara dalam pertunjukan ini.
"Untuk Iga, saya bersedia menjadi relawan (tukang pijat)," kata pemain monolog ini. Seolah berlomba untuk menjadi sukarelawan memijat, Djaduk Ferianto pun ikut menimpali. "Badan saya lebih berat," kata Djaduk.
Tantangan yang sama juga dirasakan Benny Likumahua. Pria yang baru pertama kali tampil di acara "Jazz Gunung" ini mengaku kedinginan. "Edan banget dinginnya," kata Benny. Cuaca ini tentu akan berpengaruh pada gitaris yang mendamping Benny. "Bisa kaku tangan mereka," katanya.
Tampil di tengah suhu dingin saat ini, kata Benny, mengingatkannya ketika tampil di sebuah festival jazz di Jerman. "Saat itu saya tampil di dek kapal dalam sebuah festival," katanya kepada Tempo. Di atas dek kapal tersebut, kata dia, dia harus tampil di tengah terpaan angin yang cukup kencang. "Dingin banget," katanya.
Bambang Achmad Nugroho, Asisten Operasional Java Banana, mengatakan bahwa hawa Gunung Bromo saat ini memang sangat dingin. "Kemarin malam saja sampai 6 derajat Celsius," kata Bambang yang karib disapa Banu.
Banu menguraikan, sejak Kamis siang hingga Jumat sore, cuaca terlihat agak mendung. "Mungkin juga hawanya juga tidak terlalu dingin," katanya.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terkait :
Kolaborasi Instrumen Jazz & Etno Buka Jazz Gunung
Akhir Pekan Depan Musisi Jazz Ramaikan Bromo