TEMPO.CO, Jakarta - Gundik ternama Prancis di masa lalu, Madame Dubarry, disebut-sebut punya kebiasaan unik. Tiap hari ia makan udang yang sebelumnya dibaluri saus sampanye.
Pendamping Casanova ketika bepergian, Torredano Agnolo, mengatakan sang don juan itu tak bisa berpisah dari udang. "Makanan kehidupan yang pas kebekuan, membuat badan tua masih bisa menikmati panasnya gairah," ia menuturkan dalam sebuah cerita.
Ke selatan sedikit, masyarakat Karibia meyakini khasiat udang sebagai doping sebelum bercinta. Mereka percaya udang bisa meningkatkan kenikmatan ganda saat berhubungan intim.
Benarkan demikian? Dalam situs Eat Something Sexy yang dikelola Master of Gastronomy, Amy Reiley, udang memberikan yodium, yang penting untuk kelenjar tiroid dan metabolisme basal. Kekurangan yodium didokumentasikan sebagai salah satu penyebab yang bisa mengurangi dorongan seksual.
Selain itu, seperti banyak bentuk makanan laut, udang menawarkan omega-3, asam lemak yang bagus untuk sirkulasi dan vital dalam pertempuran melawan penuaan.
Udang juga memiliki kandungan lebih zat besi dan seng. Di atas semua itu, udang juga mengandung protein asam amino fenilalanin, yang terbukti meningkatkan tingkat gairah seks dengan meningkatkan neurotransmitter di otak.
Sayangnya, praktek trawl udang, metode populer untuk menangkap ikan di laut, menyumbang tingkat tertinggi di dunia atas rusaknya biota laut. Sebagai hasil dari trawl di lepas pantai Teluk Meksiko dan Thailand, ribuan penyu terancam punah. Pasokan udang di pasar seluruh dunia yang terus berkurang menyebabkan harga jualnya terus merangkak naik. Dari sisi ini, udang tak lagi "eksotis".
TRIP B
Terpopuler
Wawancara Hartati: Itu Sumbangan, Bukan Suap
Sepuluh Haram Terpampang di Facebook
5 Alasan Anda Layak Jadi Korban Kiamat Internet
Hilang Tahun 1926, Tiga Pendaki Alpen Ditemukan
10 Tanda Pria (Sungguh) Jatuh Cinta