TEMPO.CO, Jakarta - PT MNC Sky Vision Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari ini. Dibuka pada harga Rp 1.520, saham pemilik televisi berbayar Indovision ini meningkat 80 poin atau 5,26 persen ke level Rp 1.600 per saham.
Perusahaan melepas 1,4 miliar lembar saham ke publik atau setara 20 persen dari saham yang disetor penuh. "Keberhasilan IPO perusahaan kami atribusikan atas kepercayaan dan minat investor," ujar Rudy Tanoesoedibjo, Direktur Utama Indovision, pada pencatatan saham Indovision di BEI, Jakarta, Senin 9 Juli 2012.
Dari pelepasan perdana saham atau IPO ini, perusahaan menerima dana sebesar Rp 2,15 triliun. Dana itu akan digunakan untuk pembayaran utang, belanja modal, dan modal kerja perusahaan.
Menurut Rudy, Indovision menguasai 70 persen pangsa pasar televisi berbayar di Indonesia. Hingga Mei 2012, pelanggan Indovision mencapai 1,35 juta pelanggan. "Kami memperkirakan jumlah pelanggan akan bertambah 55 ribu Juni ini sehingga mencapai sekitar 1,41 juta pelanggan hingga akhir Juni."
SUTJI DECILYA