TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagio, mengatakan pemerintah Brasil tertarik untuk menanamkan modal di Indonesia. Dibanding negara Amerika Latin lain, Brasil paling berminat.
Ketertarikan itu terungkap dalam berbagai pertemuan, termasuk hari ini, Senin, 9 Juli 2012, sembilan negara Amerika Latin serta 11 negara ASEAN, kembali membuka forum dialog untuk membuka kerja sama ekonomi antara dua kawasan. Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan ini diharapkan mempu mengambil peran untuk menarik investasi dari negara-negara Amerika Latin.
Iman menjelaskan, forum ini merupakan sarana untuk menjembatani peluang bisnis antara kedua kawasan yang selama ini belum tergali dengan baik. Selama ini potensi kedua kawasan masih terganjal masalah jarak.
Menurut Iman, dalam beberapa kesempatan pertemuan kedua negara, Brazil kerap mengutarakan keinginan investasinya itu. Mereka membidik beberapa sektor, seperti pertanian, peternakan, energi, dan transportasi udara.
"Kami berharap suatu saat nanti PT DI bisa kerja sama dengan Bombardier," ujar Iman. Bombardier adalah produsen pesawat komersial terbesar dunia asal Brasil.
Meksiko juga berminat berinvestasi di Indonesia. Namun, ketertarikan Brasil lebih besar. "Ada, tapi belum seserius Brasil dengan para pengusahanya."
Dalam 10 tahun terakhir, volume perdagangan Brasil dan Indonesia tumbuh rata-rata 25 persen per tahun dari posisi semula US$ 210 juta pada 2001 menjadi US$ 2,8 miliar pada 2012. Diperkirakan, volumen ini akan terus meningkat di masa depan.
JAYADI SUPRIADIN