TEMPO.CO, Tangerang - Erpin Yuliantoro, 19 tahun, siswa Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang tewas saat mengikuti orientasi pengenalan kampus yang diselenggarakan sekolah kelautan itu, Kamis malam, 12 Juli 2012.
Tewasnya anak pasangan Mulyono, 50 tahun, dan Sundari, 45 tahun, ini terungkap setelah orang tua korban melapor ke Kepolisian Resor Kota Tangerang. "Laporan orang tua sudah kami terima,” ujar Kepala Polres Kota Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, saat dihubungi Jumat, 13 Juli 2012.
Untuk memastikan penyebab kematian Erpin, polisi masih menyelidiki kasus itu dan menunggu hasil otopsi dan visum. "Penyebab kematian belum bisa dketahui," ujarnya.
Erpin dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Tangerang pada Kamis malam. Namun, kemudian ia dirujuk ke Rumah Sakit Kesdim di Jalan Daan Mogot, Tangerang. Dari situ, siswa ini dirujuk lagi ke RSUD Tangerang dan meninggal pada Kamis pukul 22.30 WIB.
Samsul, kerabat korban yang mengantarkan orang tua Erpin melapor ke Polres Kota Tangerang, mengatakan pihak keluarga awalnya menerima laporan dari sekolah bahwa Erpin kesurupan. "Tapi tak lama mereka malah mendapat kabar anaknya sudah meninggal,” kata Samsul.
JONIANSYAH
Berita terpopuler lainnya:
Foke Tidak Angkat Telepon dari Jokowi?
Jokowi Dituding Khianati Warga Solo
Jokowi Unggul Karena Ilmu ''Kebatinan''
Pilkada DKI Digugat ke MK, Jokowi Bisa Menang 1 Putaran
Asal Muasal Kotak-Kotak ala Jokowi-Ahok