TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya sentimen negatif dari pasar mata uang mendorong rupiah kembali mendekati level psikologis 9.500.
Rupiah kembali melanjutkan tren pelemahan dalam sepekan terakhir. Hari ini, Jumat, 13 Juli 2012, rupiah ditransaksikan di kisaran 9.480-9.500 per dolar AS sampai pukul 13.00 WIB. Rupiah ditutup melemah 12 poin (0,13 persen) dari level 9.436 ke 9.448 per dolar AS.
Belum adanya sentimen positif di pasar uang serta indikasi melambatnya kinerja ekonomi Cina, sebagai imbas kompleksnya masalah krisis utang di Eropa, menekan rupiah. Data pertumbuhan Produk Domestik Bruto triwulan II Cina turun dari 8,1 persen (Januari-Maret) ke 7,6 persen (April-Juni).
Analis Treasury Research PT BNI (Persero) Tbk (BBNI), Nurul Eti Nurbaeti, menilai kabar buruk dari Italia berpotensi menguatkan nilai tukar dolar AS atas mata uang dunia, termasuk rupiah. Peringkat kredit Italia kembali dipangkas oleh Moody’s sebanyak dua tingkat dari A3 menjadi Baa2, mengisyaratkan kegagalan Italia untuk memenuhi target konsolidasi fiskalnya.
“Mau tidak mau, mata uang tunggal Eropa pun menjadi kian terpuruk menjelang penutupan akhir pekan ini,” kata Nurul.
Di pasar mata uang, sampai pukul 13.00 WIB euro melemah 0,0006 poin (0,05 persen) menjadi US$ 1,2197, sementara poundsterling menguat 0,0006 poin (0,04 persen) ke US$ 1,5434.
Terlebih menjelang akhir pekan, pelaku pasar untuk melindungi portofolionya. Kekecewaan pasar atas lenyapnya sinyal pelonggaran moneter ketiga (QE3) dari bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) dalam waktu dekat juga memunculkan dukungan bagi mata uang Negeri Abang Sam.
“Pelaku pasar lebih memilih menjauhi risiko ketimbang mempertahankan mata uang RI,” ujarnya.
Dia memperkirakan, hari ini rupiah potensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga melemah. Ekspektasi pengawalan Bank Indonesia atas volatilitas rupiah terindikasi meredup. “Tren kenaikan dolar AS di pasar non-NDF yang saat ini berada di level 9.500-an kian menguatkan sinyal pelemahan rupiah,” kata Nurul.
Pasar Asia cenderung melemah hingga pukul 13.00 WIB siang ini. Won melemah 3,50 poin (0,30persen) ke 1.150,80 per dolar AS, dolar Hong Kong melemah 0,0012 poin (0,02 persen) ke 7,7564 per dolar AS, serta baht melemah 0,04 poin (0,13 persen) ke 31,77 per dolar AS. Sementara yen menguat 0,04 poin (0,05 persen) menjadi 79,27 per dolar AS.
PDAT | M AZHAR