TEMPO.CO , NANGARHAR—Hanifa Safi, Kepala Departemen Urusan Wanita di Provinsi Laghman, bagian timur Afganistan, tewas mengenaskan akibat ledakan bom, Jumat 13 Juli 2012. Menurut juru bicara Gubernur, Sarhadi Zwak, Hanifa dan suaminya tengah berkendara dengan mobil menuju ibu kota provinsi.
“Bom yang ditempelkan di mobil meledak dan menewaskan Safi. Sedangkan suaminya kini dalam kondisi koma,” kata Zwak. Serangan ini juga melukai 10 warga sipil yang berada dekat dengan lokasi kejadian. Namun Zwak menolak menyebutkan apakah Taliban berada di balik serangan ini.
Berdasarkan data Kementerian Urusan Wanita Afganitan, Safi merupakan kepala departemen urusan wanita di provinsi yang tewas terbunuh, sejak departemen ini dibangun di 34 provinsi selama 10 tahun terakhir. Korban pertama adalah Safia Ama Jan, yang mengepalai departemen serupa di Provinsi Kandahar. Ia tewas ditembak oleh anggota Taliban pada 2006.
Pembunuhan ini menjadi sinyal memburuknya perlindungan dan penerapan hak asasi wanita di Afganistan. Wanita Afganistan memperoleh kembali hak-hak dasar seperti pendidikan, politik dan pekerjaan sejak 2001 ketika Taliban berhasil digulingkan. Namun konstelasi politik terakhir yang memberikan angin segar kepada Taliban, mengembalikan posisi wanita dalam kondisi terburuk.
L REUTERS | SITA P.A.