TEMPO.CO, Shanghai - Keputusan Didier Drogba untuk melanjutkan kariernya di daratan Cina terbilang cukup mengejutkan. Sejumlah laporan menyebutkan keputusan Drogba itu tak lepas dari tawaran menggiurkan yang disodorkan oleh Shanghai Shenhua.
Drogba dikabarkan mendapatkan gaji sebesar 200 ribu pound sterling atau setara Rp 2,9 miliar per pekan. Tapi, Drogba yang baru tiba di Shanghai pada Sabtu, 14 Juli 2012, menegaskan bahwa dirinya bukan pemain bermata duitan.
“Akan lebih mudah bagi saya untuk tetap bertahan di Eropa, tapi saya memilih Cina,” kata Drogba. “Uang bukan yang paling penting. Saya di sini untuk pengalaman baru.”
Di usianya yang sudah menginjak 34 tahun, Drogba menekankan kedatangannya ke Cina bukan untuk menghabiskan sisa kariernya. Pemain asal Pantai Gading ini akan menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti ketika bermain di Benua Biru.
“Saya di sini untuk memenangkan pertandingan dan menjadi juara. Saya di sini bukan untuk pensiun,” ujar pemain bernama lengkap Didier Yves Drogba Tebily ini.
Lebih dari 300 suporter berkumpul di Shanghai untuk menyambut Drogba, Sabtu, 14 Juli 2012. Drogba baru mendarat di kota terbesar di Cina itu untuk bergabung dengan klub barunya, Shanghai Shenhua. Seluruh suporter sudah tiba beberapa jam lebih awal di Shanghai Pudong International Airport. Mayoritas pendukung mengenakan kostum kebanggaan klub berwarna biru dengan nama Drogba.
NDTV | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Ditekuk Garuda, Pepe dan Arbeloa Puji Indonesia
Liverpool Merasa Terhormat Bermitra dengan Garuda
Madrid Sambut Kedatangan Luka Modric dari Spurs
Sao Paulo Ledek Tawaran Inter untuk Lucas
Manchester City kalah 0-1 dari Al Hilal