TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mengajak seluruh kalangan untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan untuk menopang perekonomian rakyat.
Direktur Jenderal bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kardaya Warnika mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan lampu dari panel surya (solar cell) untuk memudahkan penerangan perahu nelayan yang berlayar di malam hari.
“Nelayan tidak perlu bolak-balik ke pantai untuk mengisi minyak tanah karena pada malam hari lampu yang bersumber dari panel surya akan menyala,” kata Kardaya dalam acara EBTKE Connex 2012 di Balai Sidang Jakarta, Rabu (18 Juli 2012).
Acara tersebut disertai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah dan swasta untuk dalam hal kerja sama pemanfaatan energi terbarukan dengan fokus pada ekonomi rakyat serta usaha kecil dan menengah.
Pihak pemerintah diwakili Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Kardaya Warnika, serta Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan Iskandar, sementara swasta diwakili oleh Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Rachmat Gobel.
Kardaya berharap, setelah implementasi MoU ini akan tercipta inovasi-inovasi baru dari energi terbarukan untuk menopang ekonomi rakyat. Program panel surya ini mulai diuji coba 3-4 bulan ke depan di masyarakat pesisir Indramayu. “Ke depannya juga akan dikembangkan refrigator (pendingin) untuk hasil tangkapan nelayan dari energi surya.”
Lampu panel surya ini juga akan diimplementasikan di perkotaan, misalnya kepada para pedagang kaki lima atau pedagang yang menggunakan gerobak keliling di malam hari. Bukan tidak mungkin juga, panel surya dikembangan untuk menghasilkan energi yang dapat menggerakan motor nelayan, walau sifatnya hanya komplementer.
Sebagai negara maritim, nelayan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat di daerah pesisir. Namun, dari segi keadilan mereka masih terpinggirkan. Subsidi BBM lebih dinikmati oleh masyarakat perkotaan, padahal nelayan membutuhkan solar dan minyak tanah untuk melaut.
Karena itu, Kardaya berharap masyarakat dan swasta meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap minyak. “Konservasi energi harus dimulai dari sekarang dan bermula dari hal-hal kecil,” ucapnya.
Ketua METI Rachmat Gobel mengatakan, masyarakat telah memahami pentingnya pemanfaatan energi terbarukan sebagai upaya diversifikasi energi. “Tuntutan global saat ini telah mendorong kita untuk mengembangkan green energy yang bersih, efisien dan ramah lingkungan.”
Karena itu, pihaknya mendukung program panel surya sebagai pilot project bagi proyek-proyek lain yang bersumber dari energi terbarukan. “Program panel surya untuk nelayan penting karena dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh nelayan,“ kata Rachmat.
M AZHAR