Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revisi Aturan Kepemilikan Tunggal Bank, Dikritik

image-gnews
Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/4). Naiknya harga saham Astra International dan saham perbankan menjadi pendorong pergerakan saham unggulan lain sehingga kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) tertinggi di Asia dengan kenaikan 36 poin di level 2.881,692 dari penutupan akhir pekan lalu di level 2.845,011. TEMPO/Panca Syurkani
Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/4). Naiknya harga saham Astra International dan saham perbankan menjadi pendorong pergerakan saham unggulan lain sehingga kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) tertinggi di Asia dengan kenaikan 36 poin di level 2.881,692 dari penutupan akhir pekan lalu di level 2.845,011. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta: Pengamat ekonomi Fauzi Ichsan mengkritik rencana Bank Indonesia melakukan revisi aturan kepemilikan tunggal (Single Presence Policy).  “Selalu begini, sudah ada aturan lalu direvisi belakangan,” katanya dengan nada kesal, Sabtu 21 Juli 2012.

Seperti diberitakan sebelumnya, BI berencana merevisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/16/PBI/2006 tentang kepemilikan tunggal. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi bank-bank besar nasional, yang sebagian sudah memiliki anak usaha bank umum, untuk bisa membeli bank lain lagi, tanpa ada kewajiban untuk menggabungkan (merger).

Fauzi  mengaku tak yakin revisi itu akan mencapai sasarannya. Pertama, ia ragu masih ada bank nasional yang mau membeli saham bank-bank kecil atau tidak sehat di Indonesia. "Memangnya ada bank besar yang mau beli bank bank kecil? Setahu saya tidak ada," ujar Fauzi.

Menurut Fauzi, kebanyakan bank bank besar lokal lebih suka melakukan ekspansi organik dibanding langsung membeli bank bank kecil atau bank tidak sehat. Menurut dia, yang potensial membeli  bank bank kecil  di Indonesia adalah bank atau investor asing. "Kalau bank asing, itu lebih mungkin mau membeli saham bank bank kecil. Mereka kan butuh pijakan di sini (Indonesia)," ujar Fauzi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kata Fauzi, revisi tersebut justru berpotensi melanggar target dari Arsitektur Perbankan Indonesia (API). API memiliki rencana untuk melakukan konsolidasi dan mengecilkan jumlah bank dari 120 menjadi 80. Kalau revisi  diberlakukan, maka jumlah bank tidak akan berkurang. "Sebenarnya, dengan adanya API, mau tidak mau merger itu akan terjadi."

ISTMAN MP


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


20 Persen Nasabah Bank Syariah Disebut Tak Perhatikan Keuntungan karena Ini

11 April 2022

Bank Syariah Indonesia. Istimewa
20 Persen Nasabah Bank Syariah Disebut Tak Perhatikan Keuntungan karena Ini

Bank Syariah Indonesia mendorong peningkatan pangsa pasar perbankan syariah di Tanah Air.


Transaksi Antarbank BUMN Akan Digratiskan

29 April 2017

Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan) Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Direktur Bank BRI Asmawi Syam, Direktur Bank BNI Ahmad Baiquni dan Direktur Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo saat peluncuran kartu Railpay di sebuah mini market di Stasiun Juanda, Jakarta, 19 Desember 2016. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan bang Mandiri, BNI dan BRI meluncurkan uang eletronik dalam bentuk kartu multiguna
Transaksi Antarbank BUMN Akan Digratiskan

Biaya transaksi antarbank, baik itu penarikan di ATM bersama atau transfer, akan digratiskan.


Bank Pemerintah Bakal Luncurkan 1.000 ATM, Link Jadi Anchor

30 Oktober 2016

Sejumlah nasabah melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) center di Surabaya, Jatim, Selasa (7/8). ANTARA/M Risyal Hidayat
Bank Pemerintah Bakal Luncurkan 1.000 ATM, Link Jadi Anchor

BI memberikan izin pembentukan perusahaan operasional sistem pembayaran untuk penyatuan ATM kepada Himbara.


OJK: Akuisisi Bank Kecil oleh Bank Asing Paling Cepat 2016

8 Juni 2015

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK: Akuisisi Bank Kecil oleh Bank Asing Paling Cepat 2016

OJK perkirakan proses konsolidasi bank kecil yang baru diakuisisi oleh bank asing akan dimulai paling cepat pada 2016.


Bank Mutiara Ganti Nama Menjadi Bank J Trust Indonesia

29 Mei 2015

Nasabah Bank Century asal Surabaya, Gayatri menggelar orasi di depan kantor Bank Mutiara Cabang Solo, 21 April 2015. Dia menuntut uangnya yang tersangkut reksadana Antaboga senilai Rp 70 miliar dikembalikan. TEMPO/Ahmad Rafiq
Bank Mutiara Ganti Nama Menjadi Bank J Trust Indonesia

PT Bank Mutiara Tbk resmi mengubah entitas usaha menjadi PT
Bank J Trust Indonesia Tbk.


Pemerintah Luncurkan Program Transformasi BPD  

26 Mei 2015

Muliaman D. Hadad. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pemerintah Luncurkan Program Transformasi BPD  

Transformasi ini diharapkan juga dapat mendongkrak aset BPD yang kini berjumlah Rp 433 triliun.


Chairul: Malaysia Terpikat Bank-bank Indonesia

15 Juli 2014

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Chairul: Malaysia Terpikat Bank-bank Indonesia

Bank Malaysia menganggap bank di Indonesia atraktif.


LPS Akan Tunjuk Kantor Penilai Harga Bank Mutiara  

30 Mei 2014

(Kika)  President direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan, Dewan Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) C. Heru Budiargo , Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bersama Direktur Utama PT Bank Mutiara Tbk Maryono saat penandatangan kerjsama dengan PT Rintis Sejahtera selaku pengelola jaringan ATM Prima di kantor pusat Bank Mutiara, Sudirman, Jakarta, Senin (02/04). TEMPO/Dasril Roszandi
LPS Akan Tunjuk Kantor Penilai Harga Bank Mutiara  

Penunjukan kantor jasa penilai perusahaan dilakukan guna mendapatkan harga pembanding.


Penawaran Harga Awal Bank Mutiara Dibuka 2 Juni

28 Mei 2014

TEMPO/Dasril Roszandi
Penawaran Harga Awal Bank Mutiara Dibuka 2 Juni

Penawaran harga awal akan disampaikan para investor kepada LPS melalui surat.


BNI Timbang Akuisisi Empat Lembaga Keuangan  

5 Mei 2014

Direktur Utama Bank BNI Gatot M Suwondo. TEMPO/Imam Sukamto
BNI Timbang Akuisisi Empat Lembaga Keuangan  

Saat ini di Indonesia terdapat 120 institusi perbankan, namun hanya 60 institusi yang menguasai pasar Indonesia.