TEMPO.CO , Pennsylvania - Patung pelatih sepakbola legendaris Amerika Serikat, Joe Paterno, dirobohkan dari halaman Penn State University. Perobohan itu dilakukan menyusul investigasi yang mengecam keras Paterno karena gagal untuk mengambil tindakan dalam kasus pelecehan seks oleh mantan asisten pelatihnya, Jerry Sandusky.
Pimpinan perguruan tinggi itu, Rodney Erickson, mengeluarkan pernyataan sesaat sebelum patung itu diturunkan. "Patung pelatih Paterno telah menjadi sumber perpecahan dan penghalang bagi penyembuhan di universitas kami dan seterusnya. Untuk itu, saya telah memutuskan bahwa itu adalah demi kepentingan terbaik dari universitas kami dan keselamatan publik untuk merobohkan patung itu dan menyimpannya di lokasi yang aman," katanya.
Patung perunggu itu segera dipindahkan tak lama setelah dirobohkan.
Menanggapi perobohan patung, keluarga Paterno menyesalkannya. "Itu bukan jawaban. Kami percaya satu-satunya cara untuk membantu para korban adalah untuk mengungkap kebenaran penuh," kata pernyataan keluarga itu.
Memang, kata mereka, bukan tanggung jawab Universitas untuk membela atau melindungi Joe Paterno. "Tapi mereka setidaknya harus mengakui bahwa kasus-kasus hukum yang penting masih tertunda dan bahwa catatan tentang Joe Paterno, Dewan dan pemain kunci lainnya masih jauh dari selesai," tulis pernyataan itu.
Penangkapan asisten pelatih tim sepak bola Universitas Penn State, Gerald Sandusky, menjadi berita utama media Amerika. Sandusky dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap delapan anak laki-laki dalam kurun waktu 15 tahun. Beberapa orang korban lainnya juga telah mengadu kepada polisi. Sandusky menyangkal tuduhan-tuduhan itu, dan pengacaranya mengatakan ia telah diadili oleh opini publik.
Namun, penangkapan itu segera berdampak jauh. Pelatih sepak bola legendaris Joe Paterno, yang masih melatih pada usia 84 tahun dengan catatan 409 kemenangan, dipecat beserta beberapa pejabat tinggi universitas itu.
Para komentator olah raga yang berang mengatakan keseluruhan tim sepak bola itu, yang menghasilkan keuntungan lebih dari 50 juta dolar setahun bagi universitas itu, seharusnya juga mengundurkan diri.
Paterno diberitahu mengenai tindakan Sandusky yang memperkosa seorang anak laki-laki pada tahun 2002. Pada waktu itu, Sandusky mengelola badan amal bagi anak-anak dengan mengadakan aktivitas pada pusat pelatihan tim sepak bola Penn State. Paterno memberitahu masalah itu kepada atasannya, tetapi tidak kepada polisi.
Pelecehan anak di Amerika umumnya merupakan tanggung jawab pemerintah negara bagian dan lokal. Di Pennsylvania, memberitahu kepada atasan tentang pelecehan anak merupakan keharusan, tetapi di negara bagian-negara bagian lain, apabila tahu ada pelecehan anak tetapi tidak melapor bisa dianggap suatu kejahatan.
ABC NEWS | TRIP B