Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Anggiat Akan Jenguk ke Colorado  

image-gnews
Keluarga Situmeang. Facebook.com
Keluarga Situmeang. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Anggiat Situmeang di Jakarta akan menjenguk korban penembakan di bioskop the Century 16 Movie Theater, Aurora, Colorado, itu ke Amerika Serikat. “Mereka berangkat sendiri, tidak bersama Kementerian Luar Negeri,” kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, PLE Priatna, saat dihubungi, Selasa, 24 Juli 2012.

Priatna tidak dapat menjelaskan secara detil anggota keluarga yang akan menjenguk Anggiat. Dia juga tidak dapat menjelaskan secara pasti tanggal dan waktu keberangkatan keluarga korban yang rencananya terbang dari Jakarta. “Mereka akan langsung ke Colorado, sepertinya tidak ke Kedutaan RI di Amerika,” kata Priatna.

Priatna juga menyatakan Anggiat, Rita Paulina Situmeang, dan Prodeo et Patria Situmeang belum kembali ke rumah mereka di Denver. Korban penembakan "the Joker", James Holmes, tersebut masih dirawat dokter di masing-masing tempat perawatan.

Anggiat mengalami luka memar di mata sebelah kiri akibat serpihan dinding. Rita mengalami luka tembak di lengan kiri dan kaki kiri. Keduanya dirawat di Denver Health Medical Center. Sedangkan anak mereka, Prodeo, 15 tahun, yang mengalami luka tembak di punggung bawah sebelah kiri masih dirawat di University of Colorado Hospital.

Tentang biaya pengobatan, Priatna menyatakan, Kementerian Luar Negeri tidak memberikan bantuan dana tiga korban warga negara Indonesia ini. Ketiganya, menurut dia, sudah mendapat asuransi dari Pemerintah Amerika Serikat. “Di sana mekanismenya sudah baik. Pemerintah AS pasti menanggung sebuah akibat peristiwa ini,” kata dia.

Anggiat bersama istri dan anaknya ini termasuk dari total 71 orang yang menjadi korban penembakan saat menyaksikan film The Dark Knight Rises sekitar pukul 00.30 waktu setempat. "The Joker" melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah penonton dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Priatna pernah menyatakan, Anggiat sudah tinggal di Amerika sejak 1999. Ia masuk ke negara Abang Sam ini sebagai seorang pegawai di panti jompo. Pria kelahiran 1 Agustus 1967 ini, menurut Priatna, menjadi warga negara Amerika sejak tahun 2005. Sedangkan istri dan anaknya juga masuk ke Amerika sejak tahun 1999, tapi hingga kini masih berstatus warga negara Indonesia.

“Rita dan anaknya, Prodeo Et Patria Situmeang, masih memakai paspor hijau. Tetapi mereka sudah memiliki kartu permanent residence,” kata Priatna.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita lain:
The Joker Colorado Ludahi Sipir Penjara
Makin Banyak Gadis AS Pertahankan Keperawanannya

The Joker Diduga Tak Beraksi Sendiri

Korban Penembakan Asal Indonesia Maafkan The Joker

Amnesty: Pembantaian Muslim Rohingya Berlanjut

Korban ''The Joker'': Izin Punya Senjata Dibatasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.