TEMPO.CO, Surakarta - Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka penerbangan malam hari untuk rute Jakarta-Solo. General Manager Garuda Indonesia Solo, Flora Izza, mengatakan Garuda akan terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng pada pukul 19.30 WIB.
“Kemudian berangkat dari Bandar Udara Adi Soemarmo Solo pada keesokan harinya pukul 06.15 WIB,” kata Flora kepada wartawan, Selasa, 24 Juli 2012.
Baca Juga:
Rencananya jadwal baru tersebut berlaku mulai 28 Oktober mendatang. Dia mengatakan selama ini ada potensi pasar untuk penerbangan malam dari Jakarta tujuan Solo. Para pebisnis asal Solo yang beraktivitas di Jakarta hingga petang hari dan ingin pulang ke Solo biasanya memakai pesawat Garuda tujuan Yogyakarta pukul 19.30.
“Kami membidik pebisnis Solo yang ingin pulang ke Solo pada malam hari. Selama ini penerbangan terakhir Garuda tujuan Solo pukul 16.30,” dia menuturkan.
Selain itu, Garuda juga ingin menyasar penumpang asal Cina, Jepang, dan Thailand yang biasanya baru tiba di Jakarta pada sore hari. Para penumpang tersebut melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Selama ini mereka selalu naik Garuda tujuan Yogya. Ini yang juga ingin kami gaet,” ujarnya.
Dia menilai potensi penumpang untuk penerbangan dari Solo ke Jakarta pada pukul 06.15 juga cukup tinggi. Selama ini penumpang yang ingin ke Jakarta pada jam pagi menggunakan maskapai lain atau terbang dari Yogyakarta.
Untuk penerbangan malam hari itu Garuda akan menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan kapasitas 12 penumpang bisnis dan 150 penumpang kelas ekonomi. Dari lima jadwal Garuda untuk rute Solo-Jakarta, dia menargetkan tingkat keterisian penumpang mencapai 81 persen.
Soal perizinan, dia mengatakan sudah mendapat persetujuan dari PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Adi Soemarmo. “Kami sudah diperbolehkan masuk ke Bandara Adi Soemarmo pada malam hari,” katanya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Abdullah Usman, membenarkan rencana Garuda di atas. Angka Pura juga sudah mengizinkan Garuda mendarat di luar jam operasional bandara yang sebenarnya berakhir pukul 19.00 WIB.
“Jam operasional resmi masih tetap. Tapi kami memberi izin Garuda untuk mendarat di atas pukul 19.00,” katanya.
Menurutnya, tidak hanya Garuda yang mendarat pada malam hari. Saat ini sudah ada Sriwijaya Air yang mendarat pukul 19.00 dan Lion Air yang tiba di Bandara Adi Soemarmo pukul 20.00 WIB.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terkait:
GMF-Airbus Bangun Training Center di Asia Tenggara
Garuda Berencana Beli Pesawat Propeler
Penerbangan Melonjak, Bandara Buka Tengah Malam
Airbus Investasi US$ 600 juta di Amerika
Amerika Serikat dan Afrika Lakukan Perawatan Pesawat di Indonesia
Citilink Gandeng Bank Mandiri Tawarkan Tiket Murah
Citilink Bidik 16 Juta Penumpang