TEMPO.CO, London - Tottenham Hotspur meminjamkan pemain muda Australia berdarah Indonesia, Massimo Luongo, ke klub divisi dua Liga Inggris, Ipswich Town, Selasa, 24 Juli 2012 waktu setempat.
Pemain berusia 19 tahun itu tampil debut di tim utama Spurs dalam ajang Piala Carling melawan Stoke City, September tahun lalu. Dia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, tapi gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo dalam adu penalti hingga akhirnya Spurs tersingkir.
Agar mendapatkan kesempatan bermain, Spurs meminjamkannya ke Ipswich. “Bergabung ke Ipswich dengan status pinjaman adalah kesempatan besar bagi saya dan saya tak sabar untuk merebut tempat di tim utama,” kata Luongo kepada situs resmi klub.
Luongo sangat antusias menyambut kepindahannya ke Ipswich. Terlebih ini jadi pengalaman pertama dia dikirikm ke klub lain. “Dari apa yang saya lihat di stadion, Anda dapat melihat bahwa itu adalah klub besar dan ini menjadi pinjaman pertama saya. Saya bersemangat untuk bermain,” ujar dia.
Luongo bergabung ke Spurs pada Januari 2011 setelah percobaan yang sukses di White Hart Lane dan bekerja di bawah pelatih muda Brian Klug yang kini menjabat sebagai Direktur Akademi Ipswich.
Meskipun ia telah bermain dua kali untuk Australia U-20, ia juga memenuhi syarat untuk bermain di timnas Italia atau Indonesia, negara tempat orang tuanya lahir.
BBC | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Onouha Tak Akan Lupakan Aksi Bonek
Hughes: Terimakasih Indonesia dan Malaysia
Manchester United Gagal Dapatkan Moura
Tibo Resmi Jadi Pemain BEC Tero Sasana
Galatasaray Mundur, Everton Diragukan Tampil