TEMPO.CO, Kupang - Pesawat Transnusa tujuan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 26 Juli 2012, gagal mendarat di Larantuka karena mengalami gangguan teknis. Pesawat akhirnya kembali ke Bandara El Tari Kupang.
"Ada gangguan teknis, sehingga pesawat harus kembali ke Kupang," kata Humas Transnusa, Budi Karsidin, kepada Tempo di Kupang, Kamis, 26 Juli 2012.
Setelah dicek, pesawat jenis Fokker 50 dengan nomor penerbangan M8523 yang mengangkut 36 penumpang ini dalam kondisi baik. Namun, pesawat tidak bisa diterbangkan lagi. Akibatnya, puluhan penumpang itu telantar.
Menurut dia, penumpang Larantuka yang batal terbang akan dialihkan ke penerbangan Maumere dan ditunda besok. "Sebagian dialihkan ke Maumere, ada juga yang ditunda besok," katanya.
Yustus, salah seorang penumpang, memilih mengembalikan tiket pesawat untuk mencari laternatif pesawat lain. "Saya pilih ganti pesawat karena saya sedikit ketakutan waktu pesawat akan berbalik ke Kupang," katanya.
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun saat di udara pramugrari mengumumkan pesawat mengalami gangguan teknis, sehingga harus kembali ke Bandara El Tari. "Katanya hanya masalah teknis," katanya.
YOHANES SEO