TEMPO.CO, New York - Saham Zynga Inc anjlok lebih dari sepertiganya setelah perusahaan penyedia layanan permainan di Facebook.com ini memangkas prospek tahunannya. Penundaan peluncuran permainan terbaru serta turunnya minat bermain dalam situs jejaring Facebook menggambarkan melambatnya ekspektasi atas permainan online.
Saham Zynga (ZNGA) anjlok 40 persen menjadi US$ 3 di perdagangan setelah pasar reguler tutup. Berarti saham ZNGA telah terjun 70 persen dari harga perdananya bulan Desember lalu. Saham Facebook juga terseret jatuh 7,63 persen menjadi US$ 27,1. Facebook sendiri dijadwalkan akan melaporkan kinerja keuangannya hari ini.
Zinga menyumbang 15 persen dari total pendapatan jejaring sosial pada kuartal pertama, sebagian besar dari transaksi permainan yang sangat populer seperti Farmville dan Cityville. Perusahaan mengatakan membukukan pertumbuhan di kuartal kedua tahun ini sebesar 10 persen menjadi US$ 302 juta, tapi hasil itu jauh dari ekspektasi analis sebesar US$ 337 juta.
Hal ini berarti terjadi penurunan 8 persen dari kuartal sebelumnya karena peluncuran game terbaru seperti Bubble Safari dan The Ville sangat terlambat.
Perusahaan memangkas perkiraan tahunannya menjadi US$ 1,5 miliar hingga US$ 1,23 miliar dari sebelumnya US$ 1,43 miliar hingga US$ 1,5 miliar.
Dalam konfrensi pers, perusahaan mengatakan perubahan terbaru yang dibuat oleh Facebook telah menggerus kinerja permainan lama sebab pemain harus membeli barang virtual dalam permainan untuk mengubah tampilan karakter dan sifat.
Perubahan yang dilakukan Facebook membuat Zynga harus merubah profil game baru yang akan diluncurkan. “Sehingga permainan yang baru akan lebih baik dan menantang,” kata Chief Operating Officer Zynga, John Schappert.
Di lain pihak, Chief Executive Zynga, Mark Pincus, mengatakan perusahaan masih berharap untuk dapat memperoleh pendapatan yang lebih besar dari permainan online dalam jangka panjang. Namun untuk kategori ini sebagian besar masih didominasi oleh App Store, penyedia jasa perangkat lunak dari Apple Inc.
Untuk triwulan kedua yang berakhir bulan Juni, Zynga melaporkan kerugian bersih US$ 22,8 juta (3 sen per saham) dibandingkan dengan laba bersih US$ 1,4 juta ( 0 per saham) pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba yang disesuaikan sebesar US$ 4,5 juta (1 sen per saham) untuk periode terakhir.
Adapun untuk setahun penuh, perusahaan menurunkan prediksi pendapatan per sahamnya menjadi berkisar antara 4 sen hingga 9 sen dari perkiraan sebelumnya 23 sen–29 sen per saham.
MARKETWATCH / VIVA B. K