TEMPO.CO, Amerika Serikat - Gelandang Liverpool, Alberto Aquilani, memiliki masa-masa kelam ketika The Reds masih dilatih Rafael Benitez dan Roy Hodgson. Aquilani mengungkapkan kedua pelatih itu tidak pernah menginginkan dirinya di Liverpool.
"Bagaimana Anda bisa membayar 20 juta pounds sterling untuk pemain yang tidak pernah dipertimbangkan?" katanya dalam wawancara dengan BBC sport, Kamis 26 Juli 2012. "Saya tidak pernah meminta untuk dipinjamkan, namun klub selalu memaksa."
Aquilani diboyong Liverpool dari AS Roma pada jendela transfer musim panas 2009 lalu. Liverpool mendatangkan Aquilani ke Anfield untuk menggantikan peran dari Xabi Alonso yang berlabuh ke Real Madrid. Namun karir Aquilani di Liverpool tak berjalan sesuai harapan.
Aquilani sempat dipinjamkan Liverpool ke Juventus dan AC Milan. Namun, kini, Aquilani kembali berseragam Liverpool setelah pelatih Brendan Rodgers memasukkannya ke dalam proyeksi tim untuk musim mendatang. Mantan pemain tim nasional Italia U-21 ini pun optimistis masa depannya bakal membaik.
"Saya memiliki percakapan yang sangat baik dengan Brendan," ujar pesepakbola kelahiran Roma, 28 tahun lalu itu. "Kami saling bertukar pikiran dan memiliki obrolan yang sangat positif. Saya suka filosofi dan mentalitas sepak bola dia. Sesuai dengan keterampilan saya."
Aquilani yakin dengan kesempatan bermain yang lebih banyak dirinya bisa memberikan kontribusi positif buat Liverpool. "Saya percaya masih bisa menunjukkan kepada para pendukung Liverpool bahwa saya memiliki kualitas dan dapat membantu tim," ujarnya.
SOCCERNET | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Salah Pasang Bendera, Timnas Korea Utara Ngamuk
Ketika James Bond Bertemu Liverpool
Tak Jadi Pemain Bola, Balotelli Pilih Gulat
Kiper Spurs Senang Redknapp Dipecat
Chelsea Resmi Boyong Oscar
Jackie Chan Jadi Fans Manchester City
Roma Bungkam Liverpool 2-1
Chelsea Ditekuk MLS All-Star, Di Matteo Tetap Puas
Java Cup Batal, Pemain Timnas Pulang Kandang
Musim Kedua Jadi Ujian Sebenarnya bagi Kagawa