TEMPO.CO, Jakarta-Pemilihan Rektor Universitas Indonesia untuk periode 2012-2017 dijadwalkan mundur hingga awal Oktober 2012. "Pergantian rektor UI tidak bisa Agustus," kata Ketua Majelis Amanat (MWA) UI, Said Aqil Siradj ketika ditemui seusai pembukaan Pelatihan Dai Kader Nahdlatul Ulama VIII di Gedung Pengurus Besar NU, kemarin.
Said Aqil menjelaskan, pergantian rektor membutuhkan persiapan panjang, jadi tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat. Ia menyebut, sejauh ini persiapan pergantian Rektor sudah berjalan, tapi enggan merinci persiapan yang telah dilakukan.
MWA adalah lembaga tertinggi di UI yang memiliki kewenangan antara lain untuk memilih dan mengawasi rektor. Awal Mei lalu, UI baru saja merampungkan pemilihan MWA yang menempatkan Said Agil Siradj sebagai Ketua. Sejumlah tokoh penting yang juga menjadi anggota MWA adalah Jusuf Kalla, Bagir Manan, Endriartono Sutarto, Alwi Shihab dan Anugerah Pekerti. Selain nama-nama besar tersebut, di dalam MWA juga ada perwakilan masing-masing fakultas di UI.
Said Aqil dan para sejawatnya di MWA akan menjadi pihak yang menentukan siapa yang menjadi rektor dalam pemilihan yang sedianya akan dilangsungkan pada pertengahan Agustus 2012. Gumilar pun kembali akan mencalonkan diri untuk masa jabatan periode 2012-2017 itu. Di sisi lain sejumlah dosen yang tergabung dalam Gerakan UI Bersih telah melaporkan mismanajemen dan indikasi korupsi yang merugikan negara puluhan miliar rupiah yang diduga melibatkan Gumilar.
SUNDARI