TEMPO.CO, London - Petenis asal Australia, Lleyton Hewitt, mengatakan Andy Murray berpeluang besar meraih medali emas di Olimpiade London 2012.
Menurut Hewitt, petenis terbaik tuan rumah itu akan menjadikan Olimpiade sebagai ajang balas dendam atas kekalahannya dari Roger Federer, sebulan lalu.
Federer dan petenis peringkat satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, bakal menjadi batu sandungan terberat bagi Murray. Namun Hewitt yakin Murray akan bisa mengatasinya untuk bisa meraih medali emas Olimpiade.
"Saat ini ketiga orang itu sedang dalam performa terbaik. Melihat penampilan mereka selama empat tahun terakhir, tampaknya mereka layak difavoritkan meraih medali,” kata Hewitt, 31 tahun, seperti dilansir london2012.com.
Murray tampil mengecewakan di Olimpiade Beijing 2008 lalu dan mengalami pertandingan yang berat di babak awal. "Ini situasi yang sulit bermain di tanah air sendiri. Tentu dia sudah menyiapkan untuk itu," kata Hewitt.
Hewitt, petenis peringkat pertama Australia, akan menghadapi Sergiy Stakhovsky dari Ukraina di pertandingan pertama. Jika menang, dia kemungkinan besar berhadapan dengan Djokovic.
LONDON2012 | RINA WIDIASTUTI
Berita terkait:
Bellamy Tak Ikut Pembukaan Olimpiade
Al-Hamad, Wanita Qatar Pertama di Olimpiade
Polisi Tangkap Pesepeda Dekat Stadion Olimpiade
Olimpiade: Ratu Inggris-James Bond Terjun Payung
Bolt Bawa Bendera Jamaika di Pembukaan Olimpiade
Pembukaan Olimpiade, Beckham Jadi Pengemudi Perahu
Upacara Olimpiade London 2012 Banjir Pujian