TEMPO.CO, London - Pelatih Britania Raya, Stuart Pearce, tak keberatan pemain Wales yang tergabung dalam Britania Raya tidak menyanyikan lagu kebangsaan Inggris, God Save the Queen, dalam laga sepak bola Olimpiade melawan Uni Emirat Arab, Ahad, 29 Juli 2012. “Beberapa pemain ikut bernyanyi, beberapa yang lain tidak. Saya tak keberatan, kami tidak memiliki kebijakan soal ini,” kata Pearce.
Banyak penggemar sepak bola, khususnya dari Inggris, keberatan ketika empat pemain Wales yang tergabung dalam tim Britania Raya menolak menyanyikan lagu God Save the Queen dalam pertandingan yang digelar Kamis lalu. Empat pemain Wales tersebut adalah Ryan Giggs, Craig Bellamy, Neil Taylor, dan Joe Allen. Selain pemain Inggris, Pearce memang memanggil lima pemain Wales untuk memperkuat Britania Raya dalam ajang Olimpiade.
Menurut Pearce, hal ini sama sekali tidak mengganggu kekompakan tim. Menurut dia, yang terpenting bagi para pemain saat ini adalah berlatih segiat mungkin dan tampil sebaik mungkin, tak terpengaruh hal lain di luar teknis sepak bola. “Ketika Anda terlibat dalam sebuah turnamen sepak bola, maka fokus Anda hanyalah sepak bola,” kata Pearce.
Pearce juga mengaku senang karena 18 pemain yang dipilihnya dalam keadaan fit. Kondisi Craig Bellamy yang sempat cedera ringan saat melawan Senegal pun sudah membaik. “Saya lega karena Craig sudah bisa tampil,” katanya.
Kondisi di Kampung Atlet atau Olympic Village juga membuat kondisi para pemain yang hanya duduk di bangku cadangan tetap fit. Pearce memuji peralatan fitness di Kampung Atlet yang sangat lengkap. Ia juga terkesima melihat keberagaman yang terlihat jelas di Kampung Atlet. “Selain peralatan yang sangat lengkap, saya belum pernah melihat begitu banyak orang dari seluruh dunia berkumpul di satu tempat,” katanya.
DAILY MAIL | ANANDA W. TERESIA