TEMPO.CO, Jakarta - Atlet menembak Indonesia, Diaz Kusumawardhani harus mengubur impiannya membawa pulang medali Olimpiade London 2012. Satu-satunya petembak Indonesia yang tampil di London ini hanya bisa menempati urutan ke-55 dari 56 peserta di babak penyisihan di Royal Artilleri Baracks, London, Sabtu 28 Juli 2012.
Diaz tampil di bawah penampilan terbaiknya. Atlet berusia 16 tahun ini mencatat skor 382. Skor ini lebih rendah dibanding ketika dia bertanding pada Kejuaraan Asia di Doha, Qatar awal tahun 2012, raihannya 388.
"Penampilannya memang segitu, rekor terbaiknya saja hanya 388," kata Maolan, pelatih tim petembak nasional, saat dihubungi Tempo, Minggu 29 Juli 2012.
Maolan membantah jika penampilan Diaz yang buruk ini karena waktu persiapan sebelum bertanding yang mepet. "Itu tidak benar, kami sampai lokasi sekitar 20 menit sebelum pertandingan," ujarnya.
Seperti dikutip antaranews.com, Diaz mengaku terburu-buru menyiapkan diri menjelang pertandingan. Hal ini karena dia tiba di lokasi mepet dengan jadwal tanding. "Saya bukan lihat skornya, tetapi saya kecewa karena persiapan datang ke lokasi terlalu mepet," katanya. Sampai di lokasi, semua peserta sudah siap bertanding. "Sehingga saya terburu-buru menyiapkan diri" katanya.
Maolan menegaskan jika Diaz sejak awal memang tidak ditargetkan meraih medali. "Usianya masih muda. Dia dipersiapkan untuk empat tahun kedepan," katanya. "Ke depannya dia harus berlatih lebih keras lagi."
RINA WIDIASTUTI
Berita terkait:
4 Emas, Cina Pimpin Perolehan Medali Olimpiade
Calo Tiket Olimpiade Gentayangan
Atlet Renang Usia 16 Tahun Pecahkan Rekor Dunia
Hiroshi, Atlet Tertua di Olimpiade London
Lochte Raih Medali Emas, Phelps Gagal Total