TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menargetkan 60 juta penumpang dapat tertampung di Bandara Soekarno-Hatta pada 2014. Harapan tersebut disampaikan menyusul proyek pengembangan bandara yang ground breaking-nya dilaksanakan Kamis pekan ini, 2 Agustus 2012.
Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah dengan menambah satu landasan pacu di Terminal 3. "Sekarang setiap jamnya, lalu lintas pesawat sebanyak 52 kali. Harapannya bisa 75 kali," ujar Dahlan seusai rapat pimpinan BUMN di kantor PT Telkom, Jakarta, pada Selasa, 31 Juli 2012.
Selain menambah landasan pacu, pengembangan juga dilakukan dengan memperluas dan menambah fasilitas di terminal tersebut. "Sekarang interior-nya sedang dikerjakan," kata Dahlan.
Langkah lain yang dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas penumpang adalah dengan membangun jalur kereta api yang langsung dapat mengakses ke bandara. Rute jalur kereta tersebut dimulai dari Stasiun Dukuh Atas, Tanah Abang, Duri, dan Tangerang. Saat ini jalur kereta yang telah ada adalah jalur Dukuh Atas hingga Duri. Pembangunan jalur yang dilakukan dari Duri hingga Tangerang adalah sepanjang 8 kilometer.
Waktu tempuh dari Dukuh Atas hingga Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan sekitar 60 menit. Jenis kereta yang digunakan adalah economy deluxe yang berhenti di setiap stasiun. "Daripada lewat jalan tol, naik kereta ke bandara lebih mempersingkat waktu," katanya.
Total biaya diperkirakan sebesar Rp 4,5 triliun. Proyek selanjutnya pada 2014 yang dikembangkan adalah penambahan Terminal 4 dan fasilitas kereta ekspres.
SATWIKA MOVEMENTI