TEMPO.CO, Manchester - Liga Premier Inggris belum dimulai, namun klub sepak bola Manchester United telah mencetak rekor dalam pendapatan iklan. Pasukan Setan Merah ini baru saja mengantongi kontrak senilai Rp 3,1 triliun dari General Motor untuk pemasangan iklan di jersey mereka.
“Kerja sama ini menjalin merek dagang kami dengan Manchester United sehingga tercipta emosi yang dalam. Kami akan mengelilingi tim ke mana pun mereka pergi,” kata Wakil Presiden Penjualan dan Servis General Motors Amerika Utara, Alan Batey.
Kontrak dengan General Motor ini berdurasi tujuh tahun, sehingga nilai kontrak per tahun mereka sekitar Rp 445 miliar. Angka ini lebih besar dari kontrak Qatar Foundation dengan Barcelona senilai 25 juta pound sterling atau sekitar Rp 371 miliar per tahun.
"Ini fantastis," kata Direktur Marketing Manchester United, Richard Arnold. "Kami telah bekerja sama dengan Chevrolet selama enam pekan tapi mereka telah menghasilkan ide-ide fantastis."
Dengan kontrak ini, maka logo Aon yang biasa menghiasi bagian jersey Manchester United bakal diganti dengan Chevrolet. Kontrak Aon dengan Manchester United berakhir musim lalu.
Kontrak itu senilai 20 juta pound sterling atau sekitar Rp 296 miliar per tahun dengan durasi 4 tahun. Sebelum Aon, Manchester United menjalin kontrak dengan AIG senilai Rp 207 miliar per tahun. Sehingga bisa dibilang nilai kontrak dengan General Motor adalah yang terbesar. Tak hanya dalam sejarah klub, tapi juga di antara klub-klub dunia.
Bandingkan dengan Barcelona yang mendapat 25 juta pound sterling atau sekitar Rp 371 miliar per tahun dari Qatar Foundation. Bahkan rival sekota mereka, Manchester City, hanya mendapat Rp 296 miliar per tahun dari Etihad Airways untuk pemasangan nama 'Etihad' di kostum klub yang meraih juara Liga Premier Inggris musim 2011/12 tersebut.
Berikut 10 klub dengan pendapatan iklan terbesar dari jersey mereka:
1. Manchester United (General Motors) Rp 445 miliar / tahun
2. Barcelona (Qatar Foundation) Rp 371 miliar / tahun
3. Bayern Munich (Deutche Telekom) Rp 341 miliar / tahun
4. Liverpool (Standard Chartered) Rp 296 miliar / tahun
5. Manchester City (Etihad Airways) Rp 296 miliar / tahun
6. Sunderland (Invest in Africa) Rp 296 miliar / tahun
7. Real Madrid (Bwin) Rp 237 miliar / tahun
8. Chelsea (Samsung) Rp 193 miliar / tahun
9. Tottenham Hotspur (Autonomy & Investec)
10. AC Milan (Emirates) Rp 148 miliar / tahun
GUARDIAN | THE SUN | DWI RIYANTO AGUSTIAR