TEMPO.CO, London - Pemain gelandang Arsenal, Emmanuel Frimpong, telah dijatuhi hukuman denda senilai 6.000 poundsterling (sekitar Rp 88 juta) oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), terkait komentar kontroversialnya di akun Twitter: @Frimpong26AFC.
Pemain asal Ghana ini dianggap menghina seorang penggemar Tottenham Hotspur, rival sekota Arsenal. Frimpong menyebut fans Spurs itu 'Scum Yid', yang bermakna penghinaan terhadap kaum Yahudi, pada 15 Juli lalu. Spurs sendiri dikenal banyak memiliki pendukung Yahudi.
Seorang penggemar Spurs lain membalas dengan kalimat yang tak kalah pedas. “Saya doakan kedua tangan dan kaki Anda patah,” tulis salah seorang penggemar Spurs itu.
Atas perbuatannya itu, Frimpong telah ditegur manajemen Arsenal. Frimpong memang sempat menghapus akunnya. Namun, komentarnya telah menjadi pembicaraan luas di situs jejaring sosial dan menjadi perdebatan di kalangan pendukung Arsenal serta Spurs.
FA tidak lepas memantau komentar Frimpong dalam akun Twitter-nya itu. Mereka kemudian menyelidikinya dan menjatuhkan sanksi kepada pemain berusia 20 tahun itu.
Beberapa saat setelah hukuman itu keluar, Frimpong mengatakan hal ini menjadi pelajaran baginya. "Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya tidak bermaksud menyerang seperti yang Anda pikirkan. Tapi Anda hidup dan belajar dari kesalahan," kata Frimpong.
BBC | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Buat Apa Bonus yang Didapat Triyatno?
Perkuat Timnas, Ponaryo dan Firman Diancam Klubnya
Pellegrino Tahu Soal Indonesia dari Media Sosial
Eko Yuli dan Triyatno ''Angon'' Kambing Bareng
Pelatih Valencia: Kami Akan Serius Lawan Indonesia