TEMPO.CO , Bandung: Biro Pusat Statistik mencatat kunjungan wisatawan asing pada Juni 2012 di Bandara Husein Sastranegara mencapai angka kunjungan tertinggi. ”Bulan Juni ini tertinggi, mencapai 15.533 orang,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Barat Anggoro Dwitjahyono di kantornya di Bandung, Rabu, 1 Agustus 2012.
Anggoro menuturkan, angka rata-rata kunjungan wisatawan asing yang datang langsung ke Jawa Barat lewat bandara itu dalam enam bulan ini terhitung tertinggi dibandingkan catatan lima tahun terakhir. ”Rata-rata enam bulan ini sudah 2 kali lipat rata-rata kunjungan tahun 2008,” kata Anggoro.
Catatan BPS pada 2008 rata-rata kunjungan turis asing lewat Bandara Husein Sastranegara mencapai 5.748 orang, pada 2009 naik 6.804 orang, pada 2010 menjadi 7.710 orang, dan pada 2011 tercatat lebih dari 9 ribu orang. Sementara rata-rata enam bulan pada 2012 sudah mencapai 12.941 orang.
Anggoro mengatakan, kemungkinan terus tumbuhnya wisatawan asing yang masuk ke Jawa Barat lewat bandara itu karena bertambahnya penerbangan langsung ke luar negeri dari bandara itu. ”Kita juga melihat banyak penjualan valas di pinggir jalan, juga di Pasar Baru,” kata dia.
Sebelumnya pengelola Bandara Husein Sastranegara mengungkapkan soal kondisi bandara yang sudah melebihi kapasitas. General Manager Bandara Husein Sastranegara PT Angkasa Pura II Eko Diantoro menuturkan, terminal bandara itu dirancang untuk menampung maksimal 800 hingga 900 penumpang dalam setahun. ”Sekarang sudah 1,3 juta penumpang (per tahun),” kata dia saat dihubungi, Selasa, 19 Juni 2012.
Untuk mengantisipasi padatnya penumpang saat ini, pihaknya sengaja mengatur jadwal penerbangan yang datang dan pergi di bandara itu, dalam selang waktu 30 menit. “Kita sengaja selang agar tidak bersamaan,” kata Eko.
Eko menuturkan, soal rencana perluasan fasilitas terminal bandara itu, masih menunggu serah terima lahan milik TNI AU di bandara itu. Lahan itu dibutuhkan untuk membangun perluasan terminal penumpang bandara itu. Jika rampung, kata dia, fasilitas terminal dengan luas 21 ribu meter persegi itu, sanggup menampung hingga 3 juta penumpang.
AHMAD FIKRI