TEMPO.CO, California - Masa depan Ricardo Kaka bersama Real Madrid tengah menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas ini. Kaka dikabarkan bakal kembali ke klub yang telah melambungkan namanya, AC Milan.
Namun pelatih Madrid Jose Mourinho menegaskan dirinya tidak akan melepaskan Kaka ke Milan. Mantan juru taktik FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan ini bakal berusaha keras mengembalikan performa bekas pemain Sao Paulo itu.
"Kami akan mencoba mendapatkan yang terbaik dari dia. Pasalnya dia adalah pemain yang bagus," kata pria bernama lengkap Jose Mario dos Santos Mario Felix itu, Jumat 3 Agustus 2012.
Kaka, kata Mourinho, bakal memberikan kontribusi luar biasa buat Madrid di musim mendatang. "Dia adalah pemain yang serius dan pekerja keras," tutur suami dari Matilde 'Tami' Faria itu. "Apalagi kami telah mengenal baik dan berkerjasama dengan dia selama dua tahun terakhir ini."
Performa Kaka yang tak kunjung membaik dikabarkan menjadi salah satu alasan Madrid untuk melepas pemain berpaspor Brasil itu. Didatangkan dari Milan dengan banderol harga Rp 753 miliar pada 2009 lalu, namun Kaka justru lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan.
Oleh sebab itu, Milan diberitakan siap membawa pulang Kaka ke San Siro. Akan tetapi Milan meminta agar Kaka menurunkan permintaan gajinya. Pasalnya di Madrid Kaka mendapat bayaran Rp 2,2 miliar per pekan. Bagi Milan gaji pemain berpaspor Brasil itu sangatlah besar.
Kaka memang pernah menjadi idola di Milan kala masih bermain dari musim 2003 hingga 2009 silam. Pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu mendapat gelar pemain terbaik dunia pada 2007 menyusul kesuksesannya membawa rival abadi Inter Milan itu menjadi juara Liga Champions.
REAL MADRID | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Madrid Pesta Gol ke Gawang LA Galaxy
Valencia Jajal Stadion Utama Gelora Bung Karno
Di Matteo: Pemain Baru Bakal Ubah Wajah Chelsea
Villas-Boas: Bale Pemain Berbakat
Sebelum 2014, Neymar Belum Bisa Tinggalkan Santos
Mourinho: Madrid dan Barca Klub Terbaik di Dunia
Madrid Menang, Mourinho Tetap Tak Puas
Jelang AFC Cup, Daya Lampu Gajayana Dititingkatkan
Lawan Valencia, Indonesia Gunakan Formasi 4-4-2
Mourinho Persilahkan Sahin Hengkang dari Madrid