TEMPO.CO , Timika -- Dua warga dilarikan ke rumahsakit akibat terpanah, di area pendulangan emas rakyat dekat kawasan PT Freeport Indonesia, Timika, Papua, Sabtu 4 Agustus 2012. Insiden ini terjadi di tengah bentrok antar warga di sana.
Kericuhan dipicu oleh ulah 15 orang pemuda bersenjata panah yang mendatangi area pendulangan emas rakyat. Tanpa basa-basi, mereka minta diberi emas hasil kerja warga yang sudah berhari-hari mendulang di area pembuangan tailing PT Freeport Indonesia, Mile 28, Kali Jernih.
Karena menolak memberikan emas hasil dulangan, pemuda ini memanah warga yang langsung lari kocar-kacir. Dua warga terluka: Sekundus Welerubun terpanah di kaki kanan, dan Binyamin Fautinggieliyanan terserempet panah di leher.
Kepala Kepolisian Sektor Mimika Baru, Ajun Komisaris Polisi Nur Bhakti, mengaku masih mendalami kasus ini. Akibat insiden itu, sekarang puluhan warga kerabat para pendulang beramai-ramai memasuki area PT Freeport Indonesia untuk mencari kelompok penyerang. Kelompok warga ini juga bersenjata panah. Polisi bereaksi cepat menghalau warga untuk mencegah aksi balas dendam.
TJAHJONO EP
Baca Juga:
Berita Terpopuler:
Ceramah SARA, Ini Pernyataan Rhoma Irama
Kicauan Luna Maya Soal Foto Mirip Dirinya
5 Kejanggalan Kasus Simulator SIM
Anak Buah yang Pernah Menyulitkan Presiden SBY
Macaulay Culkin Hidupnya Tinggal 6 Bulan?
Polemik Rhoma Irama, Jokowi Nyanyi ''Darah Muda''
Dituding Sebarkan Foto Luna Maya Mabuk, Tyas Kaget
Jokowi Tak Akan Laporkan Rhoma Irama
Punya Bokong Gede Bisa Terhindar Diabetes
Djoko Susilo Dinonaktifkan Sebagai Gubernur Akpol