TEMPO.CO , Jakarta: Konfenderasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana melakukan aksi mogok kerja serentak di 14 kota pada September 2012 mendatang. "Target kami ada 1 juta buruh mogok kerja serempak," kata Presiden KSPI, Said Iqbal pada Sabtu, 4 Agustus 2012.
Aksi mogok itu, kata Iqbal, memperjuangkan tiga tuntutan. Pertama, pencabutan aturan alihdaya atau outsourcing. “Semua buruh outsourcing harus dijadikan karyawan yang punya kontrak langsung dengan perusahaan,” kata Iqbal. Selain itu, aksi juga menuntut masuknya 86 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dalam penentuan Upah Minimum Kawasan. Terakhir, mogok massal ini menuntut agar pembayaran premi jaminan kesehatan sebesar 5 persen dari gaji karyawan, diambil alih oleh perusahan.
Iqbal yakin target 1 juta buruh akan tercapai. "Kemarin saja mogok di Bekasi bisa mengerahkan 300 ribu buruh," ujar karyawan PT. Panasonic ini. Ia juga optimistis ketiga tuntutan buruh akan dikabulkan oleh pemerintah.
Iqbal menjelaskan aksi mogok kerja September depan, akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, mogok di tempat kerja untuk melumpuhkan perekonomian Indonesia. "Pada tahap ini, semua duta besar negara asing dan investor asing akan protes," kata Iqbal. Jika itu belum berhasil, maka para buruh akan menduduki 12 titik jalan tol untuk melumpuhkan arus transportasi.
Pemilihan momentum mogok pada September, kata Iqbal, dilakukan untuk menekan proses penentuan Kebutuhan Hidup Layak yang sedang disurvei pemerintah. Biasanya, hasil survei KHL akan jadi basis penentuan UMK pada November mendatang. "Kalau tidak untuk kenaikan hak buruh, mana mau buruh mogok kerja serentak," ujar Iqbal.
Aksi mogok 1 juta buruh yang terbesar sepanjang sejarah ini rencananya akan dilakukan di 14 kota industri: Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cimahi, Bandung, Batam, Medan, Semarang, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Ceramah SARA, Ini Pernyataan Rhoma Irama
Kicauan Luna Maya Soal Foto Mirip Dirinya
5 Kejanggalan Kasus Simulator SIM
Anak Buah yang Pernah Menyulitkan Presiden SBY
Polemik Rhoma Irama, Jokowi Nyanyi ''Darah Muda''
Macaulay Culkin Hidupnya Tinggal 6 Bulan?
Dituding Sebarkan Foto Luna Maya Mabuk, Tyas Kaget
Jokowi Tak Akan Laporkan Rhoma Irama
Punya Bokong Gede Bisa Terhindar Diabetes
Djoko Susilo Dinonaktifkan Sebagai Gubernur Akpol