TEMPO.CO, Jakarta - Malang benar nasib Robertus. Uang Rp 11, 2 juta amblas gara-gara ia tergoda rayuan penipu yang menawarkan jam Rolex palsu. "Kejadian itu terjadi di Jalan Tipar Cakung, Ahad kemarin," kata Kapolsek Koja, Kompol Seli Pudja, Senin, 6 Agustus 2012.
Menurut Seli, pelaku ada dua orang, yaitu Nasrudin dan Budiman. Saat itu Robertus tengah melintas di Jalan Tipar Cakung. Di sana, dia dihampiri oleh Nasrudin yang menawarkan satu unit jam tangan Rolex. Tawaran itu semakin menggoda saat Budiman yang berperan sebagai orang asing berpura-pura tertarik pada jam tangan itu. "Dia pakai logat Malaysia agar lebih meyakinkan," kata Seli.
Terbujuk oleh rayuan maut pelaku, Robertus akhirnya bertransaksi di mobil Xenia Budiman sambil menuju sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam bilik ATM, Robertus mentransfer uang sejumlah Rp 4 juta untuk membayar jam tangan Nasrudin. Sayangnya, ia tak menyadari transaksinya diintip oleh Budiman yang saat itu juga berada di dalam ruang ATM. Setelah mendapatkan nomor PIN Robertus, Budiman lalu menukar kartu ATM korban dengan yang palsu.
Saat tiba di rumah, korban baru sadar jam tangan yang baru dibelinya ternyata palsu. Selain itu, ia juga menyetahui uangnya terkuras sebesar Rp 7,2 juta melalui informasi dari SMS-banking. "Jadi, total dia kehilangan Rp 11,2 juga," kata Seli.
Robertus pun melaporkan penipuan itu ke Polsek Koja. Budiman berhasil diringkus, tapi Nasrudin masih dalam pengejaran. "Mereka akan dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan atau 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun," kata Seli.
PINGIT ARIA
Berita Populer:
Di Tengah Pertandingan Bola, Pemain Nigeria Tewas
Dipanggil Panwaslu, Rhoma Menangis
Cicak vs Buaya Bakal Terulang, Ini Kata Ketua KPK
8 Cara Menghindari Kepinding di Hotel
Tujuan Wisata yang Bikin Gemuk
10 Penginapan di Thailand yang Sesuai Kantung