TEMPO.CO , Wisconsin - Pria bersenjata yang membunuh enam jemaat kuil Sikh di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat diduga tewas dengan menembak dirinya sendiri. Pihak berwenang mengatakan dalam konferensi pers hari Rabu pagi bahwa peluru yang bersarang di kepalanya berasal dari postolnya.
Wade Michael Page (40) menggunakan pistol semi-otomatis untuk menembak dirinya sendiri setelah ditembak di bagian perut oleh seorang polisi. Sebelumnya, polisi setempat menyebut Page tewas ditembak dengan senapan petugas setelah ia menolak untuk meletakkan senjatanya dan menembaki polisi.
Teresa Carlson, agen khusus FBI di Milwaukee menyatakan investigator meninjau rekaman video yang menunjukkan Page meninggal karena luka tembak yang sengaja dibuatnya di kepala.
Page adalah seorang white supremacist dan pimpinan band yang nyaring mengusung lagu-lagu berisi kebencian etnis. Namun hingga kini tetapi tidak ada motif yang jelas untuk serangan hari Minggu itu.
Saksi mata mengatakan kehidupan Page, yang keluar dari Angkatan Darat pada tahun 1999, dipenuhi dengan mabuk-mabukan. Ini pula yang menyebabkannya kehilangan pekerjaan. Kebiasaannya mabuk-mabukan mulai dilakukan setelah ia ditinggal pergi kekasihnya.
Carlson mengatakan tidak ada video surveillance dari kuil itu, karena kamera saat itu tidak dihidupkan. Tapi dia mengatakan penyidik telah memeriksa rekaman pengawasan lainnya dan melakukan pencarian dari rumah Page, membuka loker penyimpanan yang dimilikinya, dan tempat terakhir kerjanya.
Carlson mengatakan pihak berwenang belum menemukan bukti lain yang menunjukkan ada orang lain yang terlibat dalam penembakan. Polisi juga melakukan penangkapan pada mantan pacar, Misty Cook, Selasa malam atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal.
USA TODAY | TRIP B