TEMPO.CO , Surakarta: SURAKARTA – Taman Balekambang akan menyelenggarakan acara Bakdan Ing Balekambang untuk menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri pada 19-26 Agustus mendatang. Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Balekambang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta Endang Sri Murniati mengatakan acara tersebut digelar untuk keempat kalinya.
“Kami kembali mengadakan Bakdan Ing Balekambang untuk ikut memeriahkan Lebaran di Surakarta,” katanya, Kamis, 9 Agustus 2012. Pelaksanaan secara rutin membuktikan bahwa acara di atas diminati masyarakat dan menjadi salah satu alternatif lokasi berlibur selama Lebaran.
Menurut penyelenggara acara dari Sinergi Event, Daryono, Bakdan Ing Balekambang dikemas menjadi sebuah acara berbasis budaya, rekreasi, informatif, dan edukatif. “Ada kesenian rakyat, permainan anak, pameran foto Solo tempo dulu, hingga festival kuliner,” ujarnya.
Kesenian rakyat yang ditampilkan seperti Reog, Jaran Kepang, Topeng Ireng, dan Ketoprak. Lalu ada hiburan musik campursari dan musik tradisional lainnya.
Permainan anak yang disuguhkan seperti egrang, dakon, benthik, gangsingan, dan gobaksodor. “Semua pengunjung boleh mencobanya tanpa membayar,” kata Daryono. Tapi diharapkan ada donasi sebagai bagian dari partisipasi terhadap pelestarian permainan tradisional tersebut.
Selain itu, ada daya tarik lain berupa pertunjukan Sendratari Ramayana pada 23 Agustus, Kirab Prosesi Laskar Samber Nyawa pada 24 Agustus, dan Ketoprak Balekambang yang digelar pada 25 Agustus.
Panitia juga menyediakan stan makanan tradisional seperti cabuk rambak, brambang asem, nasi liwet, dan pecel ndeso.
Selama gelaran Bakdan Ing Balekambang, Taman Balekambang buka dari jam 08.00 hingga 17.00 WIB. Kemudian masyarakat yang biasanya masuk tanpa membayar, kali ini harus membeli tiket masuk Rp 6 ribu.
Daryono menargetkan dalam sehari ada 4 ribu pengunjung yang datang. Sasarannya adalah keluarga yang sedang mudik atau berlibur di Solo. “Kami juga memberi kesempatan masyarakat untuk menggelar reuni atau pertemuan di Balekambang tanpa dibebani sewa tempat. Cukup membayar tiket masuk,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Pelni Kupang Siapkan Enam Kapal Layani Arus Mudik
Pemudik Mulai Memadati Pelabuhan Tanjung Perak
Warga Serbu Pasar Murah di Rumah Susun Angke
Pengusaha Kue Kering Solo Kebanjiran Pesanan
BBM Mahal, Warga Ini Sahur Ditemani Lampu Teplok