Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mega Kandidat Capres Paling Populer  

image-gnews
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (kiri) dan suaminya Taufiq Kiemas (kanan) memberikan suaranya saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta di tempat pemungutan suara (TPS) 031 Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7). ANTARA/Andika Wahyu
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (kiri) dan suaminya Taufiq Kiemas (kanan) memberikan suaranya saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta di tempat pemungutan suara (TPS) 031 Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menjadi kandidat calon presiden dengan tingkat pengenalan terbaik. Survei yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI) menyebutkan, tingkat pengenalan Mega menduduki posisi pertama dengan poin 96,3 persen. 

"Tingkat pengenalan Bu Mega jelas paling tinggi," kata Direktur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Ahad, 12 Agustus 2012. Meski begitu, ia melanjutkan, tingkat kesukaan responden terhadap Mega yang sebesar 63,8 persen berada di bawah Jusuf Kalla yang memiliki nilai 65,6 persen.

Lima besar kandidat calon presiden dengan tingkat pengenalan dan kesukaan tertinggi adalah Mega, Jusuf Kalla (94,1 persen tingkat pengenalan dan 65,6 persen tingkat kesukaan), Boediono (85,4 persen pengenalan dan 50,4 persen kesukaan), Prabowo Subianto (85,2 persen pengenalan dan 65,4 persen kesukaan), dan Wiranto (83,0 persen pengenalan dan 59,1 persen kesukaan).

Pada survei yang dilakukan pada 17-21 Juli 2012 dengan 1.200 responden ini Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menempati posisi keenam dengan tingkat pengenalan 78,3 persen dan tingkat kesukaan 49,5 persen. 

Dari tingkat dukungan terhadap 21 kandidat capres yang diajukan, Mega menempati posisi teratas jika pemilihan dilakukan hari ini dengan 15,9 persen, disusul Prabowo 12,6 persen, Ical 9,5 persen, Jusuf Kalla 7,2 persen, dan Hatta Rajasa 5,9 persen. Ketika kandidat diciutkan menjadi 13 nama, Mega tetap unggul dengan 17,4 persen, diikuti Prabowo 13,3 persen, Ical 11,0 persen, Jusuf Kalla 8,3 persen, dan Hatta Rajasa 6,3 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama Mega juga menempati posisi paling ujung saat kandidat mengerucut menjadi 9 nama. Ia memperoleh 18,0 persen, diikuti Prabowo 14,6 persen, Ical 11,0 persen, Jusuf Kalla 9,7 persen, dan Hatta Rajasa 6,8 persen. Menurut Widdi, keunggulan Mega dikarenakan ketokohannya yang sudah dikenal masyarakat.

Namun, ia cepat menambahkan, angka untuk Mega sebenarnya bisa lebih besar jika Mega memberikan kejelasan akan maju dalam pilpres mendatang. "Siapapun capres harus benar-benar menyatakan diri secara formal dan bekerja keras supaya publik yakin," ujar Widdi. Ia mengatakan, sejauh ini Mega menjadi satu-satunya kandidat capres yang tidak pernah menyatakan keinginannya maju dalam pilpres 2014. "Juga tidak ada penegasan dari PDIP."

Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, menyatakan partainya masih mencermati dinamika politik hingga akhirnya mengumumkan nama capres dan cawapres pada pemilihan 2014 mendatang. Kemungkinannya, nama ini akan diumumkan tahun depan. "Ibu Mega (memang) belum mendeklarasikan (capres). Memang belum saatnya," kata dia. "Kami menunggu momentum yang tepat untuk capres dan cawapres PDIP."

PRIHANDOKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo meneriakan yel-yel usai penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengumumkan dan melantik 27 orang pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024. TEMP/Johannes P. Christo
Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.


Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri  saat menghadiri acara perayaan hari ulang tahun PDIP ke-46 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. HUT PDIP ke-46 menjadi puncak konsolidasi ideologi, organisasi, politik, dan konsolidasi kader partai untuk memenangkan partai di pemilihan legislatif dan juga memenangkan pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. TEMPO/Subekti.
Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.