TEMPO.CO, Jakarta: Rabu 15 Agustus 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan pimpinan semua lembaga tinggi negara di Istana Merdeka, Jakarta. Rapat yang dimulai pukul 13.30 WIB berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam.
Seusai pertemuan, Yudhoyono menjelaskan bahwa rapat membahas pentingnya meneguhkan semangat, tekad, dan komitmen untuk terus membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. "Sekarang, Indonesia makin damai, adil, demokratis, dan sejahtera berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Yudhoyono mengatakan, semua pimpinan lembaga negara menyadari bahwa membangun bangsa adalah sebuah proses. Dalam proses itu, pasti ada ujian, tantangan dan cobaan. Meski begitu, ia yakin cobaan itu dapat dilewati dengan kerja sama seluruh elemen. "Seberat apapun (cobaan), kita akan mewujudkan cita-cita kita semua."
Secara lebih khusus, SBY menjelaskan ada tiga topik yang dibicarakan khusus. Pertama, masalah jalannya pembangunan umum dalam arti luas, termasuk pembangunan daerah. Kedua, masalah penegakan hukum, dan ketiga soal akuntabilitas keuangan negara.
"Pertemuan ini sungguh bermanfaat karena kami mengidentifikasi masalah-masalah di negara ini," ujar Yudhoyono. Soal hukum, SBY menegaskan semua pimpinan lembaga negara menyadari pentingnya hukum ditegakkan. “Tapi pastikan legal framework yang berlaku di negara ini juga tepat dan benar," kata Yudhoyono. Sedangkan, pada topik ketiga, para pemimpin lembaga negara minta tak ada lagi penyimpangan uang negara.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman, serta Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo.
Selain itu, ada juga Panglima TNI Agus Suhartono, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Berpengacara Sama, Polri Dicurigai Mau Main Mata
Korban Kebakaran Adukan Foke
Ular Piton dengan 87 Butir Telur Ditemukan
Pengacara Djoko Susilo Juga Kuasa Hukum Mabes Polri
Kasus Simulator SIM, Ada Upaya Selamatkan Djoko?
Polemik Simulator SIM, Kapolri Kumpulkan Pengacara
Ditemukan Hiu Purba Berusia 270 Tahun
Arkeolog Ini Temukan Piramida via Google Earth
Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi
Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy