TEMPO.CO, Surabaya - Koordinator Tim Rukyatul Hilal Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Sholeh Hayat, mengatakan hilal akan terlihat pada Sabtu, 18 Agustus 2012 mendatang pada posisi 6 hingga 9 derajat. Dengan demikian hilal bisa dilihat dengan mata telanjang. "Ini posisi hilal sangat besar," kata Sholeh pada Kamis, 16 Agustus 2012.
Dengan kemungkinan hilal akan terlihat itu, maka Nahdlatul Ulama memastikan 1 Syawal 1433 Hijriyah akan jatuh pada Ahad, 19 Agustus 2012.
Untuk rukyatul hilal Sabtu nanti, NU Jawa Timur akan menggelar di 12 titik di antaranya Tanjung Kodok, Lamongan; Pantai Ngliyep, Malang; Pantai Gili Ketapang, Banyuwangi; Pantai Ngamplung, Jember; Pantai Kenjeran, Surabaya; Pantai Serang Blitar; Bukit Condro Dipo, Gresik; Plengkung, Banyuwangi; Pantai Awar-awar, Tuban; Pantai Selatan Pacitan; Pantai Selatan Blitar; serta Pasir Putih, Situbondo.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Nadjib Hamid, mengatakan keputusan awal 1 syawal sudah diputuskan oleh organisasinya jauh-jauh hari dan jatuh pada 19 Agustus. "Kita tidak lakukan rukyat, karena hisab sudah memutuskan 1 Syawal pada 19 Agustus," kata Nadjib.
FATKHURROHMAN TAUFIQ