Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Berjabat Tangan

image-gnews
TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: - Salah seorang pimpinan tertinggi Fortune 500 pernah mengatakan kalau dia harus memilih dua kandidat yang memiliki kualifikasi sama, maka ia akan memberikan pekerjaan itu kepada kandidat yang memiliki jabat tangan yang lebih baik.

Mungkin kedengarannya ekstrim, membedakan orang hanya dari cara berjabat tangan. Tapi ternyata dia tidak sendiri di dunia yang menilai dengan cara seperti itu.

Sebuah penelitian terbaru dari Universitas Iowa menunjukkan kalau jabat tangan lebih penting dari pernyataan setuju atau stablitias emosi. Selain itu jabat tangan juga menunjukkan kualitas interaksi, menghasilkan tingkat intimidasi yang lebih tinggi dan kepercayaan.

Jadi pastikan cara Anda berjabat tangan akan memberikan keuntungan untuk Anda. Thedailymuse memberikan langkah kunci untuk menghasilkan jabat tangan yang berkualitas :



1. Siapkan Diri Anda
Hal paling utama, di setiap kondisi dan lingkungan apapun saat bertemu dengan seseorang, pastikan tangan kanan Anda bebas dan tidak sedang memegang apapun. Pindahkan semua hal ke tangan kiri Anda, untuk menghindari kerepotan saat orang sudah mengajak Anda berjabat tangan. Anda benar-benar harus menghindari memegang minuman di tangan kanan Anda, terutama jika itu minuman dingin, karena akan membuat tangan menjadi lebih kaku.

2. Perhatikan Bahasa Tubuh
Selanjutnya, ingat kalau jabat tangan bukan hanya aksi seorang diri, ada hal lebih banyak yang menyertainya. Jika posisi Anda sedang duduk, segera bangun dari kursi sebelum menjabat tangan seseorang.

Sementara jika Anda sedang berdiri, jaga tangan Anda di luar kantong, agar terlihat lebih terbuka dan jujur. Dan akhirnya, tegakkan kepala dan menatap kepada orang yang mengajak Anda berjabat tangan. Pastikan Anda juga membuat kontak mata dan tersenyum hangat, karena kadang-kadang terlalu banyak tersenyum bisa membuat Anda terlihat berlebihan.

3. Posisi Tangan Selalu Siap
Saat Anda menjulurkan tangan untuk berjabatan, pastikan berada dalam posisi yang sempurna, tidak menjadi dominan (telapak tangan ke bawah) atau submisif (telapak tangan ke atas). Kalau ragu, arahkan jempol Anda ke arah atas. Buka lebar-lebar jarak antara jempol dan telunjuk Anda, yang akan memastikan jabat tangan yang lebih potensial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Membuat Sentuhan
Untuk memastikan posisi yang benar saat berjabat tangan dengan partner Anda, pastikan telapak tangan Anda terbuka dan tidak menggenggam saat akan berjabatan. Pastikan pula jabat tangan terjadi dengan posisi diagonal. Usahakan untuk menggenggam tangan partner Anda, eratkan satu sama lain, seperti halnya Anda memberikan pelukan dengan tangan Anda.  

5. Guncangkan
Saat kontak sudah dimulai, kunci jempol Anda kebawah dan remas dengan perlahan, seperti halnya yang dilakukan partner Anda. Guncangkan tangan mulai dari siku bukan lengan sekitar 2-3 guncangan. Anda bisa menahannya sebentar jika ingin merasa nyaman sebentar, sebelum akhirnya melepaskan dan mundur ke belakang.

6. Sering Latihan
Terdengar berlebihan? Memang, sampai Anda akhirnya mengalami sendiri. Cobalah untuk mempraktekan bersama teman atau keluarga yang akan memberikan masukan kepada Anda sebelum pergi ke sebuah wawancara atau acara sosial lain. Praktek seperti ini akan membuat semuanya berjalan sempurna dan membuat perbedaan besar saat Anda bertemu dengan seseorang.

7. Jabat Tangan Yang Harus Dihindari
AKhirnya, ada beberapa jabat tangan yang harus dihindari, seperti jabat tangan yang umum terjadi diantara wanita, tapi mungkin yang terburuk, jabat tangan yang hanya sekedarnya dan sedikit mengguncang.

 Jabat tangan seperti ini akan menghancurkan pertemuan  yang belum akan dimulai. Atau jabat tangan yang menunjukkan machoisme, tapi bisa saja orang tersebut tidak sadar kekuatannya.

Biasanya, beberapa wanita diajarkan, semakin kencang cengkraman mereka, maka akan semakin serius mereka dianggap. Berjabatan dengan kedua tangan, biasa dilakukan oleh para politikus. Bisa Anda lakukan kalau sudah merasa dekat dengan partner Anda.

DEWI RETNO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

20 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

24 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

31 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

31 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier