TEMPO.CO, Singapura - Indonesia berpotensi mengimpor gula mentah dari Brasil, seiring tingginya harga gula mentah di Thailand. Salah seorang dealer penjualan gula di Singapura mengatakan, melonjaknya harga gula mentah di Thailand pekan ini membuat cemas para importir, termasuk importir dari Indonesia.
"Premi untuk gula Brasil saat ini 10 sampai 15, banyak pembeli dari Indonesia yang saat ini sedang melakukan penawaran sambil menunggu izin dari pemerintah," kata seorang dealer penjual gula di Singapura yang tidak bersedia disebut namanya, Selasa, 21 Agustus 2012.
Para importir gula dari Indonesia, kata dealer itu, berharap bisa mulai mengimpor gula dari Brasil setelah libur Lebaran ini. Importir gula asal Indonesia berencana mengimpor sebanyak 510 ribu ton gula mentah tahun depan untuk memenuhi kebutuhan gula industri.
“Saya kira pemerintah akan mulai mengizinkan impor gula pasca-Lebaran ini,” ujar dealer tersebut.
Biasanya, Indonesia mengimpor gula dari Thailand. Namun importir Indonesia harus menunggu hingga Desember 2012 untuk bisa mendapatkan pasokan gula segar dari Thailand. Di sisi lain, produsen gula di Brasil menawarkan harga yang lebih murah di New York Futures.
Indonesia membeli sekitar 2 juta ton gula mentah per tahun, yang sebagian besar diambil dari Thailand. Gula impor kebanyakan untuk kebutuhan industri. Tahun lalu, Indonesia mengimpor 118.129 ton gula putih dari Negeri Gajah Putih itu.
Harga gula putih di Indonesia pada akhir Juni lalu menyentuh harga tertinggi. Dengan demikian, pemerintah mengesampingkan impor gula untuk kebutuhan rumah tangga.
Premi untuk gula mentah Thailand saat ini sedang dalam posisi tinggi, yaitu 200 hingga 300 poin, jika dibandingkan dengan kontrak dengan New York pada Oktober.
Ada dua hal yang membuat premi gula mentah Thailand tinggi, yaitu pengetatan saham setelah musim panen dan tingginya permintaan gula putih di bulan Ramadan. Premi ini berada pada kisaran tertinggi 90 hingga 95 persen pada Januari.
Sedangkan untuk pasar Jepang tetap stabil pada 300 poin dibandingkan dengan kontrak New York. Bahkan untuk kontrak London pun tetap pada angka $15 sampai $20.
REUTERS | SYAILENDRA