TEMPO.CO, Samarinda-- Satelite Sure Track milik Singapura mengidentifikasi bangkai pesawat Cesna jenis Piper Navajo Chief Tain seri PA 31 yang jatuh. Dari potret satelit diperkirakan bangkai pesawat masih di sekitar Kota Bontang, Kalimantan Timur.
"Estimasi dari satelit sudah kami dapat, tapi untuk pastinya tetap kami harus ke cek ke lapangan," kata Kepala Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, Rajoki Aritonang, Jumat, 24 Agustus 2012.
Selain dari citra satelit, Rajoki Aritonang mengaku mendapatkan laporan dari warga yang mendengar suara dentuman keras. "Kalau dari lokasi yang diperkirakan pesawat jatuh dengan laporan warga masih berkaitan lokasinya," kata Rajoki.
Guna memastikan bangkai pesawat, Jum'at malam telah bergerak anggota Brigade Mobil (Brmob) Polda Kalimantan Timur, satu pleton dari Batalyon 611 Awang Long termasuk Basarnas. Rajoki mengaku dari citra satelit tidak tergambar kondisi bangkai pesawat.
Pesawat Cesna dipastikan hilang sekitar pukul 13.51 WITA bertepatan dengan waktu pengisian ulang bahan bakar pesawat. Pesawat dengan empat orang didalam pesawat, hingga Jumat malam belum diketahui lokasinya.
Pesawat dengan registrasi penerbangan PK-IWH tidak bisa dihubungi termasuk empat orang didalam pesawat.
Pesawat disewa Elliot Geophysics Internasional untuk melakukan pemetaan tambang di wilayah Kota Bontang. Rencananya pesawat akan melakukan survey selama 10 hari.
"Pesawat itu jatuh," kata Rajoki.
FIRMAN HIDAYAT
Berita lain:
Dialog Kebakaran TVOne Digerudug Massa
Pria Ini Gigit Balik Ular Kobra Hingga Mati
Beredar Spanduk ''Jokowi Menang, Mega Presiden''
Pakar: Penyidikan Kasus Simulator SIM Bakal Kacau
Pesawat Lion Air Serempet Airfast
Jebol Gawang Madrid, Messi Ukir Rekor