TEMPO.CO , New York - Dua orang tewas dan sedikitnya delapan terluka dalam penembakan di luar Empire State Building pada hari Jumat. Salah satu korban tewas adalah pelaku penembakan, kata sumber di Kepolisian New York. Tak ada hubungan antara penembakan itu dengan terorisme, kata polisi.
Sebuah terpal putih menutupi apa yang diyakini tubuh pelaku penembakan di depan pintu masuk gedung itu. Tetapi polisi menolak untuk mengkonfirmasi apakah itu pelaku penembakan atau bukan.
Satu sumber polisi mengatakan pelaku sebelumnya bekerja di salah satu gedung yang dekat dengan lokasi penembakan. Ia tak puas dan merasa dikecewakan setelah kantor tempatnya bekerja memecatnya secara sepihak.
Sebuah sumber penegak hukum mengatakan kepada Fox News bahwa pria bersenjata itu merupakan penjaga keamanan yang dipecat pada hari Kamis. Ia tewas ditembak polisi. Berbeda dengan Fox News, CNN menyebut pelaku penembakan itu adalah seorang desainer aksesoris wanita yang dipecat setahun lalu.
Fox News menyatakan, salah satu korban penembakan tewas di lokasi kejadian.
Seorang warga mengatakan ia mendengar tujuh atau delapan tembakan secara maraton, yang terjadi di 34th Street dan Fifth Avenue. Saksi melaporkan bahwa pria bersenjata itu melepaskan tembakan "tanpa pandang bulu."
"Saya mendengar tembakan senjata dan orang-orang mulai berlarian," kata Jacque Boothby. "Saya melihat sekeliling dan orang-orang hanya berbaring di jalanan."
Beberapa korban dibawa ke Rumah Sakit Bellevue, sementara yang lain dibawa ke New York-Presbyterian Hospital.
FOX NEWS | CNN | TRIP B
Terpopuler
Dialog Kebakaran TVOne Digerudug Massa
Pria Ini Gigit Balik Ular Kobra Hingga Mati
Beredar Spanduk ''Jokowi Menang, Mega Presiden''
Pakar: Penyidikan Kasus Simulator SIM Bakal Kacau
Pesawat Lion Air Serempet Airfast
Jebol Gawang Madrid, Messi Ukir Rekor