TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kekalahan Samsung di pengadilan AS dalam kasus sengketa hak paten melawan Apple, akhirnya Google buka suara. Google merupakan rekanan Samsung yang menyediakan sistem operasi Android untuk perangkat buatan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
"Sebagian besar paten yang dipertanyakan di pengadilan tidak berhubungan dengan inti dari sistem operasi Android," ujar juru bicara Google dalam pernyataan resminya, seperti dikutip situs teknologi The Verge, Senin, 27 Agustus 2012.
Baca Juga:
Disebutkan juga bahwa beberapa paten tengah diperiksa ulang oleh kantor Hak Paten Amerika Serikat.
Selain itu, Google juga menyebutkan bahwa industri perangkat mobile, termasuk pemain baru, bergerak sangat cepat. Industri ini disebutkan membangun produknya berdasarkan ide yang telah ada sejak beberapa dekade lalu.
"Kami bekerja sama dengan rekan kami untuk memberikan produk yang inovatif dan terjangkau untuk para konsumen. Dan kami tidak ingin apapun menghalangi hal ini."
Seperti diketahui, anggota juri Pengadilan Federal telah memutuskan bahwa Samsung telah melanggar hak paten yang dimiliki Apple. Samsung diperintahkan membayar ganti rugi sebesar US$ 1,05 miliar, lebih rendah dari tuntutan Apple sebesar US$ 2,5 miliar.
Kasus ini sekarang memasuki tahap pasca-pengadilan dengan masing-masing pihak akan menyikapi putusan tersebut. Samsung dapat mengajukan banding atas putusan tersebut, sedangkan Apple dapat mengajukan perintah terhadap produk Samsung yang melanggar paten miliknya. Di lain pihak, hakim Lucy Koh yang memimpin sidang ini juga masih dapat mengubah besar ganti rugi yang harus dibayar Samsung.
THE VERGE | CNET | RATNANING ASIH
Berita terkait:
Apple Menangi Gugatan Atas Samsung di AS
Apple Minta Ganti Rugi US$ 2,5 Miliar
Google ''Bekingi'' Samsung Melawan Apple
Jurus Serangan Balik Samsung
Apple Vs Samsung, Awal Perang Dagang Korea