TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik untuk para penggemar cokelat yang kerap merasa bersalah karena menikmati kelezatannya. Para ilmuwan dari University of Warwick menemukan inovasi baru yang bisa mengganti separuh kandungan lemak dalam cokelat tanpa mengurangi kelezatannya.
Tim peneliti tersebut menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyempurnakan resep yang menggantikan lemak di dalam cokelat dengan jus buah, dengan rasa yang tidak berubah, terasa seperti cokelat di mulut meskipun rasanya sedikit mengandung rasa buah.
“Setiap orang suka cokelat, tapi sayangnya kita semua tahu bahwa kebanyakan cokelat mengandung lemak,” kata Dr Stefan Bon, ketua penulis hasil penelitian dari Department of Chemistry di universitas tersebut, seperti dikutip Yahoo!.
“Namun justru lemaklah yang memberikan sensasi lezat pada orang-orang yang ketagihan mengunyah cokelat. Teksturnya yang lembut dan caranya lumer di mulut tetap menjadi daya tarik saat Anda memotongnya dengan tangan Anda,” dia melanjutkan.
Dr Bon mengungkapkan bahwa timnya menemukan sebuah cara untuk menjaga semua kenikmatan itu, tapi dengan kandungan jus buah, bukan lemak. Caranya adalah dengan mengambil hampir semua cocoa butter dan lemak susu yang masuk ke dalam cokelat dan menggantinya dengan sedikit tetesan jus. Mereka menyuntikkan jus jeruk dan cranberry ke dalam berbagai jenis cokelat hingga mencapai 50 persen dari kandungan lemaknya.
Kini, menurut Dr Bon, terserah pada industri makanan untuk mengetes formula baru yang revolusioner itu. “Riset kami hanyalah titik poin awal untuk cokelat yang lebih sehat. Kami membangun kimiawi di balik teknik baru ini, tapi kami kini berharap bahwa industri makanan akan mengambil metode kami untuk membuat cokelat yang lezat dan rendah lemak,” ujar dia.
ARBA’IYAH SATRIANI
BERITA TERPOPULER LAINNYA
Kapan Bayi Boleh Mandi Pakai Air Dingin?
Pasca Mudik, Ini Cara Jitu Atasi Nyeri Otot
UGM Ciptakan Sendok Khusus untuk Cerebral Palsy
Maksimalkan Perkembangan Bayi dengan Pijat
Penggemar Motor Harley Davidson Kumpul di Solo