TEMPO.CO, Timika - Ruang Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Wamena meledak pada Sabtu dini hari, 1 September 2012.
Ledakan yang menurut warga terdengar sampai radius 4 kilometer ini mengakibatkan kaca pecah, langit-langit, dan atap seng gedung wakil rakyat di Jalan Yos Sudarso, Wamena, Papua, ini berhamburan.
Kepala Kepolisian Resor Wamena Ajun Komisaris Besar Alfian Budianto mengatakan polisi menduga ledakan berasal dari besin yang diletakan di ruangan tersebut.
"Di lokasi ditemukan bensin di dalam jeriken berukuran lima liter," kata Alfian saat dihubungi, Sabtu, 1 September 2012.
Untuk memastikan penyebab ledakan yang tidak mengakibatkan kebakaran itu, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan. "Kami masih mengumpulkan barang bukti terlebih dahulu," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Johanes Nugroho mengatakan petugas telah meminta keterangan dari seorang saksi berinisial JM. Saksi ini, menurut dia, adalah salah seorang yang mendengar ledakan kemudian mendatangi lokasi kejadian.
"Karena telihat percikan api keluar dari atap ruangan, saksi ini langsung mematikan listrik," kata Johanes.
Johanes menambahkan, diduga pelaku meletakkan jeriken berisi bensin melalui langit-langit belakang ruangan kemudian membakarnya. Alasannya, di dinding ruangan ditemukan jelaga hitam serta pelat timah.
TJAHJONO EP
Berita terpopuler lainnya:
Sandi Sandoro Nikahi Janda Dua Anak
Khrisna Mukti Soal Pernikahan Indra dan Bertrand
Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia
Persamaan dan Perbedaan Sunni-Syiah
Siapa Syiah, Siapa Sunni
Hercules Berunjuk Rasa Anti-John Kei di Pengadilan
Panwaslu Akan Panggil Prabowo Subianto
Yuk, Nonton Bulan Biru Malam Ini
Rentetan Tembakan Kembali Terdengar di Solo
Mengenal 4 Kelompok dalam Syiah