TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan jalur ganda atau double track kereta api telah tersambung di beberapa titik di Jawa. "Saat ini, double track sudah tersambung untuk Jakarta-Cirebon dan Brebes-Pekalongan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Tundjung Inderawan di kompleks parlemen, Senin, 3 September 2012. Ia menyatakan jalur ganda untuk Jakarta-Surabaya ditargetkan rampung pada 2013.
Ia menuturkan, pengerjaan fisik jalur ganda lintasan Jakarta-Semarang diharapkan selesai pada Lebaran tahun depan. Sebelumnya, Tundjung menjelaskan, pemerintah menargetkan pengerjaan rute Jakarta-Surabaya bisa selesai hingga 60 persen sampai akhir tahun ini. "Pengerjaan petak-petak, namun kami optimistis Desember 2013 sudah selesai," katanya pada Agustus silam.
Tunjung mengakui persoalan pembebasan lahan menjadi hal yang cukup pelik dalam proyek nasional ini. "Pokoknya, tanah yang sudah dibayarkan langsung dikerjakan."
Sampai saat ini, lanjut Tundjung, dari Rp 9,7 triliun dana yang dianggarkan dalam proyek tersebut, sekitar Rp 3,8 triliun sudah dicairkan tahun ini. Sementara total anggaran terserap mencapai Rp 7,9 triliun. "Kurangnya nanti 2013," katanya.
Dalam pengerjaan di lapangan, proyek tersebut telah memasuki rute Cirebon-Brebes, kemudian Pekalongan-Semarang, Semarang-Bojonegoro, dan tahap akhir Bojonegoro-Surabaya, yang ditargetkan selesai tahun depan. Tundjung menambahkan, jalur ganda Jakarta-Surabaya diproyeksikan mengalihkan angkutan barang di jalur Pantura ke kereta api, sehingga mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur pantai utara. "Kami tinggal menunggu komitmen dari tiap pemerintah daerah untuk mengalihkannya," ujarnya.
Bukan hanya itu, dengan aktifnya double track, akses transportasi darat antara Jakarta dan Surabaya serta sebaliknya bakal lebih cepat. Jika sekarang Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam 11 jam, nantinya bisa berkurang menjadi 8,5 jam.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang
Wanita Ini Bercumbu dengan Pangeran Harry di Vegas
83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang
Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia
Megawati: Jadi Manusia Mbok Punya Moral dan Etika
Kang Jalal pun Diancam Mati
Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?
Wifi Gratis Sudah Aktif di Jakarta
Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?
Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN