TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wiryawan meminta Lawson dan Seven Eleven harus mematuhi aturan usaha yang berlaku. Kedua gerai waralaba itu harus melakukan aktivitas usaha sesuai dengan izin yang diajukan. “Mereka mengajukan izin rumah makan, tapi yang dijual produk retail,” ujarnya, Senin, 3 September 2012.
Gita menyatakan tindakan tegas yang akan diambil pemerintah murni untuk mematuhi aturan. Peraturan itu akan diperjelas pemerintah agar bisa diterapkan di lapangan. “Ini bukan semangat antibisnis, tapi kami mau dukung bisnis agar kuenya terus lebih besar dengan semangat mengikuti peraturan."
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, mengatakan ada beberapa usaha retail lainnya yang mulai mengikuti konsep usaha Lawson dan Seven Eleven. “Anda juga bisa lihat, terutama di Jabodetabek, dari yang tadinya murni retail, perlahan mulai menambahkan payung-payung untuk makan,” ujarnya.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bukan untuk mematikan usaha retail atau waralaba. Langkah yang diambil pemerintah itu untuk mengatur para pengusaha untuk kembali ke perizinannya. “Ketika dia menyatakan usaha retail, jadi proses izin dan usahanya adalah retail, tapi ternyata di lapangan tidak seperti itu."
Izin yang diperketat itu, disebut Gunaryo, juga untuk melindungi usaha retail dalam negeri yang skala modalnya tidak terlalu besar. Soalnya, pemerintah tidak membuka pintu modal asing untuk berinvestasi di sektor retail kecil. “Jadi ada juga yang tidak bisa bermain di sektor retail lalu mengajukan izin restoran atau kafetaria,” ujarnya.
Karena itu, Gunaryo menegaskan, langkah yang diambil pemerintah itu bukan untuk mematikan kreativitas usaha. “Kami justru mendorong adanya kreativitas usaha tersebut,” ujarnya. Meski begitu, usaha tersebut, kata dia, harus disesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Soal Lawson dan Seven Eleven, pemerintah mengancam akan mencabut izin kedua waralaba tersebut. Pencabutan izin tersebut bisa saja dilakukan jika dua waralaba asing itu tidak mengindahkan aturan yang ditetapkan pemerintah. “Tapi, sejauh ini, respons mereka baik dan mereka siap mengikuti peraturan,” ucap Gunaryo.
DIMAS SIREGAR