TEMPO.CO, Seoul - Samsung perlu menjadi "penggerak pertama" dan menciptakan gadget baru sendiri, menurut sebuah editorial yang diterbitkan oleh JoongAng Ilbo, salah satu koran terbesar Korea Selatan. Jika tidak, mereka akan selalu dalam risiko terjerat dalam sengketa paten.
Baru-baru ini, produsen elektronik terbesar di Korea Selatan ini kalah dalam gugatan paten melawan Apple di pengadilan New York. Perusahaan ini diwajibkan membayar ganti rugi US$ 1,05 miliar dolar AS.
Media Business Insider mencatat, strategi cepat Samsung dalam mencontek ditemukan dalam kategori lain produk mereka. Sebagai contoh, New York Times mencatat, Samsung menunggu harga LCD turun, kemudian membuat taruhan besar pada teknologi itu dan melemahkan Sony dan saingan lainnya di pasar TV layar datar.
Cara ini, kata Business Insider, tidak akan bekerja saat litigasi paten memanas. "Jadi Samsung harus menjadi lebih dari penemu jika ingin berada di bagian atas produsen penghasil gadget," tulis JoongAng Ilbo.
Dalam editorial yang lain, JoongAng Ilbo memberikan saran, antara lain mendorong lebih banyak startup seperti Facebook untuk mengatasi kurangnya inovasi dalam perekonomian Korea.
BUSINESS INSIDER | TRIP B