TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional U-22 mengalahkan klub Jakarta Matador dengan skor 7-1 dalam uji coba di Jakarta, Rabu 5 September 2012. Uji coba ini digelar untuk persiapan Piala SCTV, 9-10 September mendatang.
Tujuh gol anak asuh Aji Santoso diciptakan pemain depan, Agung Supriyanto masing-masing di menit ke-45 dan 46, Hendra Bayauw di menit ke-41 dan 54, Kim Jeffrey Kurniawan di menit ke-66 dan 70, dan Abdul Rahman di menit ke-74. Sedangkan gol tunggal Jakata Matador diciptakan Aulia Hakim di menit ke-78.
Tampil tanpa pemain lincah Andik Vermansyah yang izin untuk trial (latihan percobaan) di DC United di Amerika serikat, timnas seolah terlambat panas. Beberapa serangan yang coba dibangun di awal pertandingan seringkali gagal akibat terburu-buru. Hendra Bayauw yang dipasang di sisi kanan penyerangan beberapa kali menembus lini pertahanan Matador, namun tidak efektif akibat kurang akurat.
Kebuntuan akhirnya pecah di ujung babak pertama lewat Hendra Bayauw. Lewat serangan balik cepat, Hendri memberi umpan kepada Bayauw yang bergerak di sisi kanan. Berhadapan dengan penjaga gawang, pemain yang akan bermain di Semen Padang musim depan itu menceploskan bola dengan mudah.
Di babak kedua, permainan timnas lebih baik sehingga gol satu-persatu lahir. Seusai pertandingan, pelatih Aji Santoso mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. "Saya sudah senang dengan permainan anak-anak. Memang ini hanya melawan tim amatir, tapi permaianan sudah jauh lebih baik," kata Aji, seusai pertandingan di Gelora Bung Karno, Rabu, 5 September 2012.
"Tapi tujuan dasar, saya tidak utamakan hasil di pertandingan ini," kata Aji lagi.
Di babak pertama, kata Aji, permainan bayauw Cs memang masih lemah. Tapi Aji memaklumi. Pasalnya banyak pemain baru yang belum pernah bermain bersama di tim kali ini. "Mudah-mudahan ke depan lebih baik. Ada hal yang harus dibenahi, seperti harus memegang bola lebih lama dan kuat," ujar Aji.
"Selain itu kondisi harus ditingkatkan. Sekarang stamina paling masih 70 persen," tambahnya.
Penyeran Agung Supriyanto pun mengakui timnas masih belum maksimal, khususnya kerjasama dan pengertian. Tapi ia percaya saat melawan Malayssia U-22 pada 9 September mendatang, timnas sudah lebih baik.
Kehilangan Andik pun tidak dikhawatirkan Agung. "Memang andik pemain bagus, tapi masih ada pemain lain yan tidak kalah bagus, seperti Bayauw atau Kim," ujar Agung.
Pada uji pertamanya, timnas U-22 menang 5-0 atas UMS.
ARIE FIRDAUS