TEMPO.CO, Roma - Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, tampak dibuat frustrasi oleh penampilan timnya usai ditahan Bulgaria pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa Jumat lalu. Prandelli menyebut timnya telah kehilangan jati diri dalam laga itu.
“Saya harus menonton laga itu berulang-ulang kali untuk membuat analisis kritis,” kata Prandelli dalam konfrensi pers, Ahad 8 September 2012 waktu setempat.
Pelatih bernama lengkap Cesare Claudio Prandelli itu meminta anak asuhnya untuk segera menemukan jati dirinya kembali jelang laga kedua melawan Malta, Selasa, 11 September 2012 mendatang. “Kami tidak punya waktu lagi, inilah yang harus kami kerjakan,” ujar pelatih berusia 55 tahun itu.
Selain itu, ia juga cukup kritis dengan operan-operan bola yang diperagakan Italia pada laga itu. Menurut dia, Daniele De Rossi dan kawan-kawan terlalu sering melepaskan operan-operan panjang. “Kami kehilangan keamanan dan ketertiban taktik serta kualitas. Kami harus lebih mampu menjaga bola,” kata dia.
Hasil ini membuat Italia berada di posisi ketiga klasemen Grup B kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa. Italia diuntungkan dengan hasil laga Denmark dan Republik Cek yang berakhir imbang tanpa gol, sehingga mereka tidak terpaut jauh dari rival terberatnya itu. Posisi pertama diduduki Armenia dengan tiga angka.
FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Messi Cetak Gol Spektakuler, Argentina Menang 3-1
Rijkaard Terpukau dengan Permainan Spanyol
Spanyol Pesta Gol ke Gawang Arab Sudi
Falcao Sempurna buat Real Madrid
"Comeback" Manis David Villa Bersama Spanyol