TEMPO.CO, Jakarta - Perampokan dengan senjata tajam kembali terjadi di Jakarta Timur, Senin pagi, 10 September 2012. Seorang staf dan petugas keamanan stasiun pengisian bahan bakar umum menjadi korban.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Dian Perry, perampokan terjadi sekitar pukul 10.00 di Jalan Cipinang Jaya, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. "Kedua korban diincar dengan senjata tajam sekitar 500 meter dari SPBU," kata Dian saat dihubungi, Senin, 10 September 2012.
Dian mengatakan perampokan terjadi ketika petugas keamanan SPBU di Jalan Cipinang Jaya, Suprapto, dan pegawai SPBU bernama Wawan Kurniawan membawa uang Rp 85 juta. Uang tersebut merupakan pendapatan SPBU untuk disetorkan ke Bank Mandiri Cipinang Jaya.
Keduanya berangkat dari SPBU dengan menggunakan sepeda motor, dengan Suprapto sebagai pengendara dan Wawan di jok belakang sambil membawa tas berisi uang tersebut.
Sekitar 50 meter dari Bank Mandiri, sepeda motor keduanya dipepet oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor merek Honda berwarna gelap. Perampok ini mengenakan jaket berwarna gelap serta helm full face. Keduanya kemudian mencoba merampas tas berisi uang yang dibawa Wawan.
Saat itu, kata Dian, terjadi tarik-menarik tas antara Wawan dan perampok yang duduk di jok belakang. Karena kesulitan menarik tas dari Wawan, perampok yang duduk di jok belakang kemudian mengeluarkan senjata tajam. “Senjata itu diduga golok, dan menebaskannya ke tangan korban," kata Dian.
Wawan yang memegang tas kemudian menangkis tebasan itu. Akibatnya, pergelangan tangan kanannya terluka parah. Sedangkan Suprapto menderita luka bacok di lengan kirinya. Nahas, akibat luka bacok tersebut, keduanya jatuh dari sepeda motor dan tidak dapat lagi mempertahankan tas. Keduanya terpaksa merelakan tas berisi uang tersebut dibawa lari perampok.
Kini, kedua korban dirawat secara intensif di Rumah Sakit Premier, Jatinegara. Kepolisian Sektor Jatinegara masih menyelidiki perampokan ini di tempat kejadian perkara. Belum diketahui apakah pelaku perampokan tersebut merupakan pelaku lama atau bukan. "Masih kami sidik," kata Dian.
RAFIKA AULIA
Berita lain:
Ditemukan Gambar Yesus di Buku Panduan Haji
Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
God Bless Manggung untuk Jokowi
Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie
Artis Gaek Dukung Jokowi
Aburizal Bakri Diminta Hati-hati